Pasca Kebakaran, Ketua DPRD Tinjau RSUD Kota Tangerang

oleh -
oleh

NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Pasca mengalami kebakaran yang diakibatkan terbakarnya panel listrik, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Suparmi ST meninjau Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Tangerang yang terletak disamping Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Selasa (26/2/19).

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi ST saat dihadapan awak media mengatakan bahwa kunjungannya atas dasar simpati lantaran banyak pasien yang harus dievakuasi. Tak hanya itu, kunjungannya juga untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi pasien-pasien yang belum terevakuasi.

“Tadi kita sudah lihat kondisi panel yang terbakar, dan sebanyak 156 pasien sudah terevakuasi semua. Alhamdulillah kita bersyukur tak ada korban jiwa dan semoga peristiwa ini dapat segera teratasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, wanita dari partai politik PDIP ini juga meminta kepada pihak RSUD Kota Tangerang agar panel tidak dibuat satu pararel. Kejadian sekarang ada 8 panel dengan satu pararel yang terbakar.

Selain itu, Suparmi juga berharap agar standarisasi untuk panel listrik bisa terpenuhi, sehingga ke depan tidak lagi terulang kejadian serupa.

“Saya berharap penanganan dapat cepat selesai, tetapi tadi pak Dirut bilang untuk normalisasi kembali butuh waktu sekitar satu minggu,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Kota Tangerang, Dr Feriansyah mengatakan bahwa proses perbaikan saat ini sedang dikukan. Kebakaran berawal dari kabel utama yang masih menyatu dari lantai satu sampai lantai 8 (satu paralel). Untuk lebih jelasnya lanjut dia, menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak Kepolisian, Pemerintah Kota Tangerang dan internal RSUD. Sejauh mana kerusakan yang terjadi dan apa penyebabnya.

“Saya berharap ini dapat segera selesai. Sebelumnya memang pada tanggal 16 Januari 2019 sudah dilakukan pengecekan dan hasilnya baik pada saat itu, dan peristiwa kebakaran tersebut kita akan mencari tau penyebabnya,” singkatnya. (Adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.