NASIONALNEWS.ID, CILEGON – Guna memberikan rasa aman, nyaman dan mengantisipasi kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Cilegon, tim personil gabungan SatSabhara, Satintel, Satlantas dan Satreskrim serta gabungan Polsek menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon), Senin(21/1/2019) malam. Adapun target operasi yaitu premanisme atau kejahatan jalanan dan pungli.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso saat ditemui mengatakan, operasi cipkon dilaksanakan pada 10 titik yaitu diantaranya Terminal Terpadu Merak, Tol gate Asdp Merak, Pelabuhan Pelindo Ii Ciwandan, Jalan Anyar Sirih, Ds Anyar, Kec. Anyar, Kabupaten Serang, Jalan Raya Cilegon Anyar, Depan Mako Polsek Mancak, Pintu Masuk Perum Pesona, Ruko Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kampung Pasar, Ds Ampel, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, dan Jalan Kh Tb Ismail Kavling Blok F, Kota Cilegon.
“Dari 10 titik Ada sebanyak 37 orang mencurigakan yang kita temui di lapangan dan mereka akan kita lakukan pendataan, pembinaan dan penyuluhan tentang premanisme dan harkamtibmas, serta diberikan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang meresahkan dan melawan hukum,” singkat Kapolres.
Ditempat berbeda, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir juga mengatakan, Polri merupakan alat negara yang mempunyai tugas pokok yaitu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Aparat penegak hukum wajib menjaga kamtibmas dan rutin melakukan patroli kewilayahan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan.
Oleh karena itu kata Kapolda Banten, kepolsian akan terus melaksanakan Operasi Cipta Kondisi secara rutin agar masyarakat di Provinsi Banten dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman.
“Saya ingatkan dan tekankan kepada seluruh anggota agar selalu waspada dengan melakukan patroli rutin di tempat-tempat keramaian atau kerumunan masyarakat serta obyek vital yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” tegasnya. (Tubagus cs/Ang)
