NASIONALNEWS.ID TANGERANG – Dari sebuah sudut kecil di Kp. Cilongok RT 001/004, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, tumbuh sebuah gerakan solidaritas yang lahir dari tangan-tangan kreatif. Melalui Usaha sablon Ruang Pojok, sebuah inisiatif bertajuk “Rakyat Bantu Rakyat” digagas oleh Wahyu Maulana, pemilik usaha sekaligus pencetus gerakan kolektif ini.
Gerakan ini bukan sekadar produksi kaos custom, tapi juga langkah nyata membantu sesama. Sebagian dari keuntungan hasil sablon dan penjualan kaos disisihkan untuk membantu rakyat yang benar-benar membutuhkan, mulai dari kebutuhan pokok, biaya pendidikan darurat, hingga bantuan kesehatan.
“Kami menyablon bukan hanya untuk menjual/berbisnis, tapi juga untuk membaca realita dan melawan ketidakpedulian,” ujar Wahyu Maulana.
“Rakyat tidak bisa terus berharap pada atas, maka kami bergerak bersama dari bawah — kolektif, swadaya, dan berkesinambungan,” Tuturnya.
Ruang Pojok mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan ini — baik dengan membeli kaos, menyablon di Ruang Pojok, atau menyebarluaskan semangat solidaritas ini. Kaos bukan hanya pakaian, tapi juga medium pesan dan perlawanan: bahwa kepedulian adalah bentuk paling radikal dari cinta terhadap rakyat.
Sugeng Prayogi Selaku Kawan kolektif tergabung dalam gerakan Rakyat Bantu Rakyat yang berdomisili di Nusa Tenggara Barat menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya Gerakan Rakyat Bantu Rakyat, semangat anak-anak muda untuk lebih peduli dan peka terhadap sesama, terutama kepada orang-orang di sekitar yang membutuhkan bantuan, bisa tumbuh. Ia juga berharap gerakan tersebut dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk menciptakan gerakan-gerakan positif.
“Harapan saya, dengan adanya Gerakan Rakyat Bantu Rakyat ini bisa membangkitkan semangat kawan-kawan muda untuk lebih peduli dan lebih peka lagi kepada sesama, khususnya kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan. Saya juga berharap gerakan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk membuat gerakan-gerakan positif lainnya,” ungkapnya Sugeng Prayogi.
Salah satu penasehat dalam gerakan ini, Ustadz Fajri, Berdomisili Di Pandeglang Banten yang saat ini tengah menimba ilmu di Saudi Arabia, turut memberikan dukungannya dari jauh. Dalam doanya, beliau berharap semoga setiap langkah dalam gerakan ini senantiasa diberkahi Allah dan menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat.
“Saya dukung kang wahyu dan team, solidaritas tanpa batas, saya hanya bisa bantu lewat doa buat kamaslahatan yang dimaksud Kawan-Kawan Kolektif ini,” jelasnya ustadz fajri
Gerakan ini terbuka untuk kolaborasi dengan komunitas lain, aktivis, seniman, atau siapa pun yang ingin terlibat. Karena Rakyat Bantu Rakyat bukan sekadar slogan, tapi tindakan nyata yang terus bergerak.
Kami menggunakan bahan kaos 30s dan 24s catton combad sablon plastisol & DTF
Harga mulai dari 65-120k tergantung jumblah dan bahan produksi kaos yang di pakai
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram @_ruang_pojok
atau hubungi via WhatsApp 089510549935.
