NASIONALNEWS.id PANDEGLANG – Warga Kampung Cikadongdong, RT 04/01, Desa Katumbiri, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan aktivitas PT GAL yang telah beroperasi selama 15 tahun di wilayah mereka dianggap tanpa memberikan kontribusi apa pun kepada masyarakat setempat.
Menurut Bung Rio 98,5, perwakilan warga yang juga pemilik jalan pribadi sepanjang hampir 500 meter yang sering dilalui oleh kendaraan PT GAL untuk mengangkut sawit, warga hanya menginginkan perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas perusahaan. “Kami tidak pernah menuntut lebih, hanya ingin perusahaan memperbaiki jalan yang sering mereka lalui,” ujar Bung Rio, Selasa (11/03/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam dua minggu sekali, kendaraan PT GAL melewati jalan tersebut, bahkan sering kali menginjak tanah warga dan meletakkan sawit di lahan orang lain tanpa izin. Salah satu warga, Abah Kasan, seorang tunanetra, mengaku bahwa selama puluhan tahun, ia hanya pernah menerima kontribusi sekali dari PT GAL sebesar Rp30.000.
“Sudah bertahun-tahun PT GAL beroperasi di sini, tapi kontribusinya kepada warga nihil. Kami hanya meminta kepedulian mereka untuk memperbaiki jalan yang mereka gunakan,” tambah Bung Rio.
Warga berharap pihak perusahaan segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas pengangkutan sawit, demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Jaya)
