Aksi Balap Liar di Kembangan Dibubarkan Polisi

oleh -
img 20220324 165506

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Aksi balapan liar di Jalan Baru Taman Aries Kembangan, Jakarta Barat dibubarkan  jajaran anggota Polsek Kembangan pada Kamis (24/3/2022) dini hari sekira pukul 02.50 wib

Dalam kesempatan tersebut polisi mengamankan sebanyak 42 remaja berikut 18 unit sepeda motor, 4 diataranya sudah dimodifikasi untuk motor balap dan 5 unit mobil.

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Binsar H Sianturi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi akan keresahan masyarakat adanya sekelompok remaja yang hendak melakukan balapan liar.

“Kami menerima laporan bahwasanya di Jalan Baru Taman Aries Kembangan Jakarta Barat telah berkumpul sekelompok remaja hendak melakukan balapan liar,” kata Binsar saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022).

Binsar juga menjelaskan, menanggapi adanya informasi tersebut kemudian tim buser dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kembangan Akp Reno Apri Dwijayanto langsung bergerak kelokasi.

“Alhasil kami mengamankan sebanyak 42 remaja yang terdiri dari 38 pria dan 4 orang wanita berikut 18 unit sepeda motor, 4 diataranya sudah dimodifikasi untuk motor balap dan 5 unit mobil serta kamera sony @ 6000,” kata Binsar

Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama sama dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di wilayah kembangan Jakarta Barat.

Pihaknya meminta untuk menjaga agar tidak terulang kembali adanya aksi balapan liar.

“Balapan liar tersebut selain mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat juga dapat membahayakan keselamatan,” ucapnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Kembangan Akp Reno Apri Dwijayanto setelah dilakukan pendataan para remaja ini mereka bukan berdomisili di wilayah Kembangan Jakarta Barat melainkan mereka berkumpul di Kembangan untuk melakukan aksi balapan liar.

“Mereka bukan tinggal di wilayah Kembangan melainkan diluar wilayah Kembangan dan hanya datang untuk balapan,” ucapnya.

Selanjutnya pihaknya memberikan sanksi tilang dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi aksi balapan liar kembali dan jika ingin mengambil kendaraan wajib membawa surat kendaraan.

“Kami beri sanksi tilang dan kami panggil orang tuanya untuk membuat surat pernyataan dan kami bersurat ke pihak sekolahan,” tuturnya

(Budi Beler)

No More Posts Available.

No more pages to load.