NASIONALNEWS.ID, JAKARTA BARAT – Pasca kebakaran yang menghabiskan puluhan rumah warga Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada 8 Juli 2023 lalu, pihak pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat bergerak secara bersama sama saling bergandengan tangan untuk membantu para korban kebakaran tersebut.
“Untuk warga yang terdampak ada 594 Jiwa 152 Kepala Keluarga dan jumlah bangunan yang terdampak kebakaran itu ada 96,” kata Lurah Duri Utara Ari Kurnia kepada wartawan di pusat pengungsian Komplek SDN RW 07 Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/7/2023)
Ari Kurnia juga menjelaskan, dengan kesigapan semua pihak bergerak bersama insyaallah semua kebutuhan warga pengungsi dipastikan semua terpenuhi
“Hingga hari ini jumlah pengungsi ada sekitar 260 pengungsi, artinya sudah ada pengurangan dari hari pertama, karena sebagian warga sudah ada yang bergeser, ada yang mencari kontrakan ada juga yang numpang di rumah saudara terdekat,” kata Ari Kurnia.
Lebih lanjut Ari Kurnia menjelaskan, untuk tanggap darurat sesi pertama berlangsung selama 7 hari ke depan hingga hari Minggu. Jika kondisi itu belum memungkinkan maka akan ditambah perpanjangan waktu pengungsian sesi ke dua 7 hari berikutnya
“Untuk sekolah kita sudah rapatkan bagaimana nantinya dalam proses belajar mengajar, kita lebih mengutamakan bagaimana rekap para pengungsi bisa berjalan dengan baik. Untuk pendidikan nantinya kita akan disesuaikan,” ujarnya.
Selain itu kata Lurah, untuk kebutuhan warga pengungsi alhamdulillah semua terpenuhi mulai dari bahan makanan kebutuhan pokok sampai ke kebutuhan wanita semuanya terpenuhi.
“Untuk bantuan alhamdulillah semua terpenuhi dari pemerintah maupun dari berbagai pihak swasta semua saling bergandeng tangan dalam membantu para korban kebakaran,” jelasnya.
Untuk pelayanan pengurusan data dan berkas administrasi warga yang hilang atau terbakar pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak Polsek Tambora dan sudah membuka posko pelayanan.
“Alhamdulillah kami dibantu oleh pihak Polsek Tambora untuk membuka posko pelayanan surat kehilangan. Dan kami dari pemerintah juga membuka posko pelayanan Dukcapil untuk pelayanan Adminitrasi warga korban kebakaran. Karena hal itu juga sedah menjadi atensi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.