Dinas PUPR Kabupaten Nabire Peringati Hari Bakti PU ke 73

oleh -
oleh

NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Nabire memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke 73, dengan melaksanakan upacara di halaman kantor Dinas PUPR, Senin (3/12/18). Pada kesempatan itu, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Nabire M. Oto Riskandar sebagai pemimpin upacara.

Ketika upacara berlangsung, Menteri PUPR M. Basuki Madimuljono melalui Kadis PUPR Kabupaten Nabire menyampaikan, bahwa dengan mengusung tema “Hari Bakti PUPR Bangun Infrastruktur Mempersatukan Bangsa, dirinya mengajak masyarakat Kabupaten Nabire untuk terus bekerjasama dan menjaga kekompakan dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang merata.

“Pembangunan infrastruktur terus dilakukan hingga ujung pelosok wilayah Indonesia sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan upaya mempersatukan bangsa,” ujar Riskandar saat membacakan sambutan Kementerian PUPR M. Basuki Madimuljono.

Memasuki akhir tahun ke 4 Kabinet Kerja dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, berbagai pencapaian Kementerian PUPR telah dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh lapisan masyarakat. Bahkan kata Riskandar, Kementerian PUPR juga mendapat apresiasi dari masyarakat.

“Kita jangan cepat berpuas diri, tetapi justru lebih berhati-hati dalam bertanggung jawab atas setiap kebijakan dan langkah kita. Terobosan baru dan lompatan perlu terus dilakukan agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Ide kreatif dan inovatif harus dapat diimplementasikan dalam setiap gerakan kita,” ungkapnya.Sementara itu lanjut Riskandar, untuk mengawal pemerataan dan peningkataan daya saing, diperlukan kepemimpinan yang kuat. “Seluruh pejabat dan insan PUPR harus mampu menjadi infrastructure manager bukan construction manager, untuk memastikan bahwa infrastruktur dapat diselesaikan dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat manfaat,” jelasnya.

Untuk tahun 2019 mendatang, Kementerian PUPR diberikan amanah alokasi anggaran sebesar Rp. 110,7 Triliun. Anggaran tersebut merupakan alokasi terbesar dari seluruh Kementerian atau lembaga yang ada. Kementerian PUPR juga mendapat amanah tambahan untuk mendukung misi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendukung perekonomian masyarakat.

“Amanah ini menuntut kita untuk terus meningkatkan kompetensi guna menjaga integritas dengan selalu bersikap jujur, konsisten, dan tegas dalam menjalankan aturan,” terangnya.

Masih Iskandar, dirinya berpesan bahwa sebagai Insan PUPR harus selalu menanamkan dalam diri kita (pegawai.red) sikap bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas, bergerak cepat dengan sigap dan cermat serta bertindak tepat dengan hasil yang bermanfaat,” tegasnya.

Riskandar menambahkan, bahwa Kementerian menekankan agar di akhir tahun 2018, dirinya fokus menyelesaikan pekerjaan yang sudah diprogramkan.

“Kami akan mensinkronkan visi misi Bupati dengan Kementerian PUPR agar pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat. Hal ini guna menjaga komitmen untuk mencapai prognosis sebesar 93% saat Rakortas Kementerian PUPR bulan November 2018 yang lalu,” tutupnya.(Yeri Tarima/Ang)

No More Posts Available.

No more pages to load.