Kejari Lamongan Gelar Aksi Simpati, Ajak Masyarakat Berantas Korupsi

oleh -
img 20241209 wa0125
Foto: Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Rizal Edison pada saat menggelar aksi simpati kepada masyarakat (Dok. Kajari Lamongan)

NASIONALNEWS.id, LAMONGAN – Kejaksaan Negeri Lamongan dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 mengajak masyarakat memberantas korupsi dengan menggelar aksi simpati kepada masyarakat

Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember diperingati oleh Kejaksaan Negeri Lamongan,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lamongan, Rizal Edison melalui Kepala Seksi Intelijen MHD Fadly Arby. Senin 9 Desember 2024.

Sasaran pembagian bunga dan kaos serta stiker yang dilakukan jajaran Kejaksaan Negeri Lamongan ini adalah masyarakat umum, para pelajar, serta pengendara yang melintas di kawasan seputaran kantor Kejaksaan Negeri Lamongan di Jalan Veteran nomor 4 Lamongan, Jawa Timur.

Pembagian bunga dan kaos serta stiker sekaligus memberikan edukasi hukum kepada masyarakat dan ini sebagai tindakan pencegahan korupsi. Selain itu, bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Lamongan bebas dari korupsi.

Disampaikan, tema Hakordia 2024 ini, ungkap Kasi Intel Fadly Arby, yaitu bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”

Tema itu, dikatakan Fadly sapaannya, tema pada peringatan Hakordia mengandung filosofi mendalam yang menuntut refleksi dan aksi nyata dari seluruh elemen masyarakat. “Tema ini bukanlah sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah spirit perjuangan yang mendesak kita untuk secara konsisten dan berkelanjutan memberantas praktik korupsi,” kata Fadly.

Dalam konteks pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Lamongan, kata Fadly kita sedang berada pada simpang sejarah yang sangat penting, ditandai dengan tiga momentum besar, yaitu pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan ibu kota nusantara, serta kesiapan kita menuju Indonesia emas 2045.

“Oleh karena itu, mari kita wujudkan komitmen anti korupsi bukan sekedar retorika, melainkan aksi nyata untuk menghilangkan praktik-praktik korupsi, membangun budaya birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel khususnya di Kabupaten Lamongan,” tuturnya.

Kendati demikian, upaya ini sangatlah penting apalagi mengingat berbagai dinamika yang terjadi. Setiap tantangan yang kita hadapi adalah momentum untuk memperkuat komitmen bersama, khususnya dalam upaya memberantas korupsi dan mendorong transformasi budaya birokrasi.

​“Mari kita jadikan momentum hari anti korupsi sedunia (Hakordia) 2024 di Kabupaten Lamongan, sebagai pengingat serta penguat tekad untuk mewujudkan Kabupaten Lamongan tanpa korupsi. Manfaatkan peringatan ini untuk melakukan refleksi, sejauh mana langkah-langkah perbaikan yang sudah kita lakukan. Sekuat apa integritas dan komitmen kita dalam memperkuat sistem pengawasan, mendorong transparansi, serta melindungi kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, komitmen saat ini adalah investasi bagi generasi mendatang. Setiap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah wujud nyata pengabdian kita kepada negara dan bangsa. “Mari kita bersama-sama mengawal setiap langkah pembangunan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan dedikasi yang tinggi,” pungkas Fadly.

Sholichan

No More Posts Available.

No more pages to load.