Teddy Minahasa Divonis Seumur Hidup, IPW Beri Tanggapan

oleh -
img 20230427 wa0024

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Putusan majelis hakim yang memvonis seumur hidup Irjen Teddy Minahasa, Indonesia Police Watch (IPW) memberikan tanggapan, menurutnya, Teddy divonis seumur hidup karena terbukti turut serta mengedarkan, menawarkan dan menjual narkoba seberat 1 kg, melanggar pasal 114 ayat 2 uu no. 35 tahun 2009 tentang Narkoba menegaskan pada publik.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso saat memberikan siaran persnya menjelaskan, pertama, Irjen Teddy minahasa adalah jenderal bintang 2 pertama yang terbukti terlibat dalam pengedaran narkoba. Suatu kondisi yang tidak dapat diterima secara nalar akan dilakukan oleh jenderal bintang 2.

Kedua, Irjen Teddy minahasa dalam posisi sebagai perwira tinggi Polri dapat dinilai menjadi ikon buruk penyalahgunaan kewenangan oleh polisi karena sebagai Pati Polri yang semestinya tahu betapa narkoba adalah musuh masyarakat dan bangsa Indonesia yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda, justru dengan sangat mudahnya menyalahgunakan kewenangannya, menukar barang bukti sitaan yang ada dalam kewenangannya tersebut untuk dijual.

Ketiga, hukuman terhadap irjen Teddy Minahasa juga menampilkan fenomena bahwa peradilan Indonesia perlu dipertanyakan dalam hal menjatuhkan putusan pidana karena putusannya mencerminkan tidak terdapatnya parameter yang sama dan adil dalam menjatuhkan putusan pada terdakwa bila dibandingkan dengan putusan atas Ferdi Sambo khususnya dalam hal pertimbangan hal-hal yang memberatkan atau meringankan. Tekanan publik yang masih telah menjadi instrumen yang sangat menentukan kebijakan penegak hukum dalam menjatuhkan sanksi.

Keempat, putusan atas Irjen Teddy Minahasa semestinya menjadi acuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dapat lugas dan tegas menindak oknum Polri yang berpangkat Pati sekalipun bila diduga melanggar hukum dan menyalah gunakan kewenangan .

“Polri perlu melakukan pembenahan internal dalam hal promosi jabatan dan karir sehingga perwira yang dipromosikan adalah orang-orang yang berkuwalitas, sehingga Polri dapat dipercaya Publik,” kata Sugeng, Selasa (9/5/2023).

No More Posts Available.

No more pages to load.