NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Proyek pengurukan Citra 9 dikeluhkan warga Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Pantauan media di lokasi truk tanah yang beroperasi keluar masuk jalan raya Semanan hanya meninggalkan debu dan kotoran tanah merah.
Salah satu warga RW 08 yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, proyek pengurukan truk tanah di Citra 9 menyisakan tumpukan tanah merah dan debu disepanjang Jalan Semanan dan Jalan H Aseni.
“Sudah tiga hari ini jalanan penuh dengan tumpukan tanah merah, kalau siang jadi debu, dan kalau tertiup angin sangat membahayakan pengendara motor,” ucapnya Rabu (2/10/2019) malam.
Ia juga menyampaikan, pengurukan sebelumnya sangat bagus dan hampir tidak ada masalah, jalananpun terlihat bersih, karena ada petugas yang mengawasi di sepanjang jalan.
Sementara Warga RW 07 Cecep menyampaikan, Truk tanah saat ini yang melintas beda dengan truk tanah yang sebelumnya, disamping truk tanah terlihat ugal-ugalan dan kenalpotnya terlalu bising.
“Biasanya peraturan masuk truk tanah sebelumnya pukul 23.00 WIB namun sekarang pukul 22.00 WIB sudah pada masuk,” ungkapnya.
Cecep juga menambahkan, Semanan adalah wilayah industri, kalau pukul 22.00 WIB masih banyak karyawan keluar masuk pabrik dan jalanan masih ramai.
“Ini sangat membahayakan, takutnya terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Dirinya berharap kepada pengembang agar truk tanah di operasikan pukul 23.00 WIB demi keselamatan warga Semanan. (BB)
