NASIONALNEWS.ID PANDEGLANG – Terbengkalai sejak tahun 2018 dan hingga kini belum diselesaikan pembangunan infrastruktur Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Masyarakat kembali meminta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan penghubung antara Desa Cimanggu dengan Jalan Raya Sumur dan Cibaliung.
Warga Kampung Babakan Desa Cimanggu, Amir (55) mengatakan, proyek pembangunan jalan tersebut awalnya dibangun masyarakat bergotong royong membangun jalan tersebut tetapi belum tuntas hingga saat ini. Warga Desa Cimanggu, yang sangat membutuhkan akses jalan dan jembatan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, masyarakat bergotong untuk memperbaiki dan membangun bagian-bagian jalan yang rusak
“Warga sini sudah lama menginginkan jalan dan jembatan penghubung ini selesai dibangun. Kami sampai harus bergotong royong, kerja keras sendiri demi punya akses jalan yang layak. Kalau terus-terusan begini, masyarakat sangat terbebani, terutama saat musim hujan di mana jalan menjadi sulit dilalui, kami pingin jual hasil tenaga jalan dan jembatan ke pemerintah untuk kebutuhan masjid kami” kata Amir, di lokasi, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, Ketua RT01/01Rosid (50) mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi ini. Menurutnya, jika jalan dan jembatan tidak segera diselesaikan, maka hal ini akan berdampak buruk pada perekonomian warga. Jalan yang rusak parah membuat distribusi hasil pertanian terganggu dan menyulitkan warga untuk mengakses fasilitas kesehatan serta pendidikan di daerah lain.
“Warga berharap pemerintah Kabupaten Pandeglang segera memberikan perhatian serius terhadap keluhan mereka dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang tertunda selama lebih dari lima tahun ini. Sebab, keberadaan jalan dan jembatan tersebut sangat penting untuk menunjang perekonomian dan mobilitas masyarakat Desa Cimanggu,” jelasnya.
“Sudah beberapa tahun Pemerintah Desa Cimanggu dan Kecamatan Cimanggu belum ada upaya memperbaiki jalan dan jembatan di Desa Cimanggu, kami berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang meninjau langsung ke desa kami,” pungkasnya. (Nujaya)