NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Sejumlah guru di Kota Tangerang Selatan menolak kegiatan Teachers Fest’s (festival guru) yang di adakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan. Menurut salah satu guru kegiatan tersebut belum jelas kegiatannya, menyebut biaya yang diwajibkan lebih baik untuk membeli baju, Jumat (1/9/2023).
Salah satu guru di Kota Tangsel yang tidak ingin di sebutkan namanya mempertanyakan tujuan kegiatan teacher feas’t, yang menurutnya belum jelas kegiatannya.
“Yang saya tau itu kegiatan festival guru, tapi ga jelas kegiatannya apa,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu ( 29/8/2023).
Ia mempertanyakan biaya yang diwajibkan sebesar 200 ribu .
“Melalui edaran kita diwajibkan membayar 200 ribu, kita ga tau itu untuk apa,” katanya singkat ,sambil mengirimkan bukti edaran melalui pesan Whatsapp.
Menurutnya, banyak sejumlah guru yang tidak setuju, namun banyak yang tidak berani bicara karena takut nantinya bermasalah.
“Banyak yang ga setuju, saya aja mendingan beli baju dari pada buat bayar, mereka itu pada ga setuju cuman ga berani ngomong,” pungkasnya
Isi dari edaran tersebut antara lain
“Assalamualaikum Wr Wb.
Menindaklanjuti hasil rapat tgl 24 Agustus 2023 tentang Program Tangsel Teacher Fest’s. Program tersebut diinisiasi oleh Pemkot Tangsel, yg bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Guru yg ada di Tangerang Selatan. Maka semua guru PNS dan PPPK diwajibkan untuk mengikuti program tersebut. Program tersebut akan dilaksanakan tgl 11, 12 dan 13 September 2023. Adapun mengenai teknis pelaksanaan akan disampaikan kemudian. Demi terlaksananya kegiatan tersebut maka setiap peserta/guru diwajibkan untuk membayar sebesar Rp 200 ribu. Teknis pembayarannya, di kolektif di sekolah masing -masing kemudian disetorkan kepada bendahara K3S setelah terkumpul sesuai jumlah guru yg ada di sekolah Bapak/ibu.
Demikian informasi yg dapat saya sampaikan, atas kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Ketua K3S. ” .
