NASIONALNEWS.ID,JAKARTA-Tokoh akademisi, tokoh politik hingga Sri Raharja Chandra merupakan ex anggota Badan Intelegent Negara (BIN) ramai berbicara kehebatan sebuah kualitas percetakan kios pojok yang berada di pasar pramuka pojok tepatnya di Jalan Pramuka, RT.1/RW.6, Palmeriam, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140 merupakan milik sosok pria kelahiran Klaten, 17 Juni 1967 (Paiman Raharjo). Dirinya juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamen Mendes PDTT) dari 2023-2024 di era kepemimpinan Jokowi. Selain pernah menjadi Wamendes, Paiman Raharjo (58) menurut sumber Wikipedia juga masih menjabat sebagai rektor di Universitas Prof.Dr. Moestopo dari 2023 hingga sekarang.
Diposting oleh akun tiktok @kucing.mujair100, sekitar 8 jam yang lalu dengan link https://vt.tiktok.com/ZSHbN6WM1LvQM-fY0gm/ pada (29/06/25) pukul 08.15 WIB mendapat 1.822 like, komentar sejumlah 205 dan di share ulang sebanyak 340 kali. Sososk yang disebut sebagai Sri Raharja Chandra mengenakan kacamata, kenalkan baju motif kotak-kotak kecil yang tampak jelas tampilan vidio hitam putih disebut-sebut pernah menjadi bagian dari Badan Intelegent Negara (BIN) mengungkapkan dengan jelas siapa Paiman Raharjo dan kehebatan kualitas percetakan miliknya dari Ijazah palsu hingga visa Amerika palsu yang bisa lolos masuk ke Amerika.
“Semua berawal dari ketidak keterbukaan dari Paiman kemudian adanya WA ke Roy kemduian muncul pernyataan dari Beathor Suryadi tentang pasar pramuka pojok. Sejak lama saya tahu pasar Pramuka pojok,” ungkap Chandra pengetahuanya
Lebih lanjut Chandra mengatakan, Itu tempat mereka yang menginginkan kebutuhan penting tapi palsu dan kualitasnya bisa 99% dan bahkan visa Amerika bisa mereka palsu dan lolos, gila kan ?
Chandra sebagai mantan seorang intelegent juga mengungkapkan banyaknya pihak yang terlibat
Jadi. Disitu tidak ada yang tidak terlibat dalam persoalan kayak gitu. Memang cover-nya adalah pengetikan dan percetakan skripsi, semua sama. Tapi kegiatannya, bahkan semacam hasil lab dari sucofindo itu bisa dibuat dan lolos. Hasil lab batubara segala macam emas, itu bisa mereka buat. Jadi kalau ijzah saja tidak terlalu sulit bagi mereka.
Dirinya juga menyebutkan sosok Paiman Raharjo yang merupakan Dosen yang bukan berkaitan sebagai Dosen sebenarnya sebelum menjadi Dosen di Universitas.
“Sebutan Dosen Paiman itu, karena dia langganan-nya para mahasiswa sebelum menjadi dosen di Universitas Prof.Dr. Moestopo karena dia tukang bikin skripsi mahasiswa. Entah itu plagiat atau apa semua diselesaikan disitu,” ujar Chandra
Paiman merupakan orang yang sangat dikenal di Pramuka pojok karena paling lama dan dari bawah dirinya juga menyebut Sungkono dan hj Kana merupakan suami istri.
“Yang dia sebut Sungkono dan hj Kana itu suami istri dan masih saudaranya, jadi percuma kalau menanyakan kepada orang tersebut untuk mendapatkan data yang benar,” kelakar Chandra
Dirinya juga mengaku telah melakukan verifikasi dilapangan dan siap mempertanggungjawabkan informasi yang dia dapat dilapangan, jika Paiman Raharjo pada tahun 2017 masih melakukan aktivitas pasar pramuka pojok.
“Iya bisa dipertanggungjawabkan, jadi kalau dia bilang sudah tidak lagi di pasar pojok pada tahun 2002 itu bohong,” tegas Chandra dalam wawancara dengan seorang pria
“Ini yang namanya kebohongan deception jadi informasi yang menyesatkan apalagi dia sedulurnya Jokowi,” tutup Chandra dalam postingan vidio tiktok
Diketahui dalam berbagai berita streaming polemik tudingan Ijazah palsu milik mantan Presiden Jokowi telah dinyatakan identik sesuai dengan aslinya menjadi perdebatan panjang dalam berbagai tayangan oleh kedua belah pihak Jokowi dan dan penuding ijazah palsu oleh Rismon, dr Tiffa dan Roy Suryo yang kini sedang berproses hukum di Mabes Polri. Disusul dengan vidio pernyataan Politikus senior dari Partai PDIP Beathor Suryadi yang belum diuji pembuktian-nya “Ijazah Jokowi produk pasar pramuka,”
>>> IMAM S
