NASIONALNEWS.id JAKARTA – Persatuan Karyawan Film dan Televisi (KFT) Indonesia, mengadakan Pra Kongres, untuk menuju Kongres XV yang digelar di gedung Usmar Ismail Hall Kuningan Jakarta, Kamis (2/12/2024).
Pra Kongres XV membahas berbagai macam rancangan di antaranya tata kelola organisasi, revisi anggaran dasar dan program kerja, agar kesejahteraan pekerja film dan televisi di Indonesia bisa lebih baik. Di mulai dengan persiapan dan registrasi pukul 08.00 WIB dan di lanjutkan dengan Sidang Pleno I yang di pimpin oleh Naswan Iskandar sebagai Steering Committee (SC), mengesahkan Kuorum Agenda Kegiatan dan Tata Tertib, dilanjutkan dengan Sidang Pleno II yang membahas Revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KFT.
M.Fikri salah satu pimpinan sidang mengingatkan AD/ART yang RELEVAN, untuk organisasi perfilman saat ini dan sesi di lanjutkan dengan diskusi, bertema “Kita Sehati Seprofesi”, advokasi dan kolaborasi untuk kesejahteraan pekerja film semakin kuat jadi tema utama.
Pertunjukan tarian betawi amprah-imprih jadi pembuka acara, di lanjutkan dengan Pemutaran Slide 3 Profil para narasumber pembicara, di antaranya Rully Sofyan S.H, Sonu Samtani dan Zeezee Shahap untuk berbagi Ilmu mengenai kalaborasi dan advokas dan langkah strategi untuk mendukung pekerja film di Indonesia.
Di Sidang Pleno ke III membahas rencana strategi dan program kerja KFT dipimpin oleh Karsono Hadi, berfokus pada pengembangan Visi dan Misi Organisasi Di Lima tahun ke depan.
Sidang Pleno ke IV dipimpin oleh Wulansary berfokus pada Tata Kelola Organisasi KFT.
Dari hasil pembahasan Pra Kongres XV diSahkan, mencakup Revisi AD/ART, Rencana Strategis dan Tata Kelola Organisasi baru, dan sidang di tutup pada pukul 21.30 WIB.
Selesainya Pra Kongres XV, seluruh anggota KFT menantikan Kongres XV yang akan di gelar 5 Des 2024, untuk membawa perubahan nyata bagi pekerja film dan industri kreatif tanah air khususnya yang bernaung di bawah payung KFT.
(Dewi)
