NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Majelis Preman Indonesia (MPI) bekerjasama dengan Nasionalnews.id, menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Gratis yang diselengarakan di Gedung Seni dan Budaya Modernland, Kota Tangerang, Sabtu, (21/9/2024).
Acara yang mengangkat tema “Membangun Semangat Literasi Melalui Jurnalistik” menghadirkan beberapa narasumber sekaligus pemberi materi jurnalistik. Diantaranya Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten, Mohamad Hopip, M.I.Kom, Pemimpin Redaksi Nasionalnews.id, ShellI dan salah satu video Jurnalis, Nur Fadilah Zikri. Hadir juga Kabid Budaya Disbudpar Kota Tangerang, Sumangku Tegar, Ketua Dewan Pembina MPI, Gus Dayat dan puluhan peserta pelatihan Jurnalistik dari berbagai kalangan.
Baca dan simak juga Video ini :https://www.nasionalnews.id/ragam/dihadiri-walikota-tangsel-setu-fest-2024-gandeng-econext-ventures-digelar-meriah/
Kabid Budaya Disbudpar Kota Tangerang dalam sambutannya mengatakan, Majlis Preman Indonesia sangat luar biasa. Ia sangat mengapriasi kegiatan yang diadakan MPI dan Nasionalnewsi.id. Dirinya menyebut Majlis Preman Indonesia yang bukan bidang kejurnalisan mampu mengadakan pendidikan dan pelatihan jurnalistik secara gratis. Menurutnya negara tidak bisa hidup tanpa Jurnalis. Ia berharap kedepan kegiatan Pelatihan Jurnalis yang diadakan MPI dan Nasionalnews.id bisa lebih baik lagi dan mampu melahirkan Jurnalis yang Profesional.
“Negara ini tidak bias hadir tanpa Junrnalis gaes, negeri ini sebelum ada, Negara Republik Indonesia dibesarkan oleh sebuah tulisan yang dibaca anak bangsa dan keturunnanya termasuk kita. Melalui sebuah tulisan yang dibaca dan hari ini menjadi Nasionalnews.id dan ragam-ragam media yang lainnya yang menjadi kekuatan negeri ini,” tutur Sumangku Tegar.
Sementara itu Ketua Dewan Kehormartan PWI Banten, Mohamad Hopip dalam paparannya mengatakan, wartawan dalam mengemas berita harus bisa membedakan mana berita dan mana opini. Ia juga dengan gamblang menjelaskan bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar agar berita sesuai dengan kaidah kadiah jurnalistik. Dijelaskan, didalam berita ada Judul, lead (kepala berita) Body (Badan berita) dan ekor berita. Ia juga menambahkan wartawan harus memahami apa itu rumus 5W+1H, What (Apa), Where (dimana), When (kapan) Who (siapa) Why (mengapa) dan How (bagaimana)
“Ini penting kita harus belajar bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar, sehingga berita yang kita sampaikan betul-betul kompeten, valid, ada narasumbernya dan ada faktanya. Bukan sebuah opini, karena berbeda antara berita dan opini. Kalau berita tentunya menyangkut fakta, kalau opini bisa saja hasil pikiran dari kita sendiri,” ujarnya.
Sementara pemberi materi kedua disampaikan Video Jurnalis Nur Fadilah Zikri. Ia menyampaikan bagaimana cara membuat berita melalui plaform media sosial seperti Youtube dan Tiktok agar menarik dan banyak ditonton. Kemudian dirinya memberi contoh video tiktok yang sudah dibuatnya, dan para peserta dengan sangat antusias menyimaknya.
Sementara pemberi materi ketiga disampaikan Pemimpin Redaksi Nasionalnews.id, Shelli. Dalam pemaparanya Shelli lebih mengedepankan pada UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik. Dirinya menjabarkan dengan seksama pasal demi pasal yang ada di undang-undang tersebut kepada para peserta. Ia juga berharap setelah ada pelatihan ini wartawan Nasionalnews.id mampu berkiprah menjadi wartawan yang mumpuni dan menjadi wartawan yang professional dan kritis terhadap kontrol sosial.
(Adek. S)