Al Azhar dan Bank Indonesia Bangun Saung Ilmu Desa Berdikari

oleh -
bank indonesia

NASIONALNEWS.ID TASIKMALAYA – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar bersama Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI) bersinergi membangun Saung Ilmu Desa yang Berdaya, Kreatif, Religius dan Inspiratif (Berdikari). Pembangunan tersebut bertujuan sebagai tempat edukasi, pusat interaksi, dan perencanaan program masyarakat.

Pembangunan Saung Ilmu Desa Berdikari diawali peletakan batu pertama dilakukan Wakil Direktur LAZ Al Azhar, Rahmatullah Sidik di Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (1/2/2021).

“Saung Ilmu Desa Berdikari sebagai bentuk realisasi dalam mendukung kemandirian masyarakat pedesaan, dalam wujudkan pembangunan Desa Berdikari di Indonesia, Kedepan Saung Ilmu Desa Berdikari Tanjungpura dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi, pusat interaksi, dan perencanaan program masyarakat,” ungkap Rahmatullah dalam sambutannya.

Rahmatullah menerangkan, Saung Ilmu Desa Berdikari menjadi wadah untuk bermusyawarah dalam mencari kemufakatan bersama bagi para petani, peternak, pelaku UMKM dan generasi muda dalam menciptakan desa yang Berdaya, Kreatif, Religius dan Inspiratif atau Berdikari.

“Saung ilmu menjadi instrumen penting dalam mendorong keberdayaan umat dari sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan dan keagamaan. Nantinya akan hadir di tengah masyarakat Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) dan kader lokal yang mendampingi perkembangan dalam kemajuan desa,” ujarnya.

Saung ilmu desa berdikari

Dalam sambutan tertulis Direktur DEKS BI, Muhammad Anwar Basori yang dibacakan Deputi DEKS BI, Diana Yumanita menyampaikan, bahwa data dari hampir 70.000 desa di Indonesia, 57% masih berada dalam taraf berkembang, 19,96% tertinggal, dan 3,52% sangat tertinggal.

“Hal ini tentu menjadi tugas kita bersama untuk mengembangkan desa sebagai bagian dari pembangunan nasional. Sinergi, inovasi, dan komunikasi antara setiap pemangku kepentingan perlu kita jalin bersama, sehingga kita mampu mewujudkan Indonesia Maju, mulai dari desa. Oleh sebab itu, Program Desa Berdikari disinergikan agar dapat mendorong peningkatan SDM masyarakat desa yang banyak bergerak di sektor pengadaan pangan agar tercipta ketahanan pangan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum YPI Al Azhar, KH Sobirin HS berpesan, dirinya menitipkan Dasamas dan Amil LAZ Al Azhar untuk membantu masyarakat dalam mencapai target program desa.

“Dalam mewujudkan masyarakat Desa Tanjungpura menuju masyarakat yang berdaya, kreatif, religius dan inspiratif, izzul Islam Wal Muslimin,” harapnya.

Di tempat yang sama, Camat Rajapolah, Yana Hermana mengungkapkan, pihaknya turut mendukung dan mengapresiasi program Desa Berdikari yang didirikan di Desa Tanjungpura. Masyarakat sekitar juga siap membantu dengan bergotong royong selama proses pembangunan.

“Makanan yang menjadi konsumsi aktivitas gotong royong adalah hasil dari kreativitas setiap keluarga di desa. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan kami sangat mendukung penuh atas sinergi yang telah terjalin untuk saling mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya di Desa Tanjungpura,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Tanjungpura, Ujang Hartono mengingatkan kepada masyarakat, untuk melaksanakan protokol kesehatan selama acara berjalan dan dalam aktivitas sehari-hari.

“Dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan juga menjaga jarak agar terhindar dari paparan Covid-19,” pungkasnya.

Kegiatan ini dilakukan secara offline dengan tetap membatasi jumlah undangan yang dihadiri Wakil Direktur LAZWAF BMT Al Azhar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Acara ini juga digelar secara online atau virtual dihadiri Pimpinan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, Pimpinan DEKS BI dan seluruh Amil LAZ YPI Al Azhar di nusantara. (Adek)

No More Posts Available.

No more pages to load.