Festival Minang Nusantara akan Tampil Semarak Tahun Baru di JEC Yogyakarta

oleh -
oleh
img 20251101 192351

NASIONALNEWS.ID, YOGYAKARTA – Darak Badarak, Sanggar asli dari Kota Pariaman, Sumatera Barat yang sukses di salah satu ajang pencarian bakat di salah satu TV Nasional, menghipnotis para pengunjung dan masyararakat untuk meriahkan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024, Pantai Gandoriah, Kota Pariaman Sumatera Barat.

Sanggar yang dinahkodai oleh Ribut Anton Sujarwo ini, tampil memukau dengan tembang-tembang yang mereka ciptakan perpaduan musik tradisional dan instrument music modern, dengan menggunakan alat-alat music khas daerah, seperti talempong, gandang tambua dan bansi.

Akan tampil diajang Festival Minang Nusantara yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) 28 sampai 31 Desember 2025 mendatang di Jogjakarta.

“Group musik kontemporer yang memiliki fans fanatik ini kita harap dapat memancing emosional pengunjung yang meramaikan pestanya masyarakat minang dikota budaya Jogya” ungkap Selfiandi pengurus IKBMY kepada NasionalNews.id Sabtu siang (1/11/2025).

Darak Badarak yang sukses meraih Juara II pada Grand Final IGT 2023, telah mendapatkan tempat di hari masyarakat dan pecinta music kontemporer dari daerah asalnya ini, sehingga penampilan mereka sangat ditunggu oleh penggemar.

Group asli kota Pariaman ini tercatat telah menorehkan berbagai penghargaan  mengharumkan nama Kota Pariaman di kancah berbagai perlombaan, baik ajang Regional, Nasional, dan bahkan Mancanegara.

Tercatat sebagai grup terbaik diajak  Festival Perkusi Sumatra Tahun 2017, Juara 1 Terbaik Indonesian Drum & Perkusi Festival 2018. Selain di tanah air, Darak Badarak juga telah pernah tampil di Malaysia sebagai bintang tamu pada Hari Belia Malaysia di Tahun 2014.

Dalam ajang spektakuler warga Minangkabau ikut tampil artis yang didaulat sebagai guest start antara lain Olivia Tanjung, Ody Malik,Fauzana, Ratu Sikumbang, Nando Satoko, Amriz Arifin, Al Kawi dan Ucok Sumbara.

Yang tidak kalah serunya tampil Al Kawi seorang seniman Minang yang dijuluki pelestari alat musik minang.Bagaimana tidak seniman yang satu ini  hampir seluruh alat musik tradisional Minang, seperti vokal, alat tiup, gesek, hingga pukul, telah dikuasainya.

Hingga saat ini, Al Kawi telah menghasilkan 18 album VCD, dengan sekitar 80% lagunya adalah karya ciptaannya sendiri. Dia telah menciptakan lebih dari 200 lagu yang terinspirasi dari berbagai aspek, seperti kehidupan pribadi, lingkungan sekitar, dan alam.

(M Ridar Harahap).

No More Posts Available.

No more pages to load.