NASIONALNEWS.id, KOTA TANGERANG – Kantor Kecamatan Ciledug memiliki program jemput bola yang sudah berjalan selama lebih 1 tahun, program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat Ciledug, Kota Tangerang, Senin (25/4/2025).
Kepala Seksi pelayanan umum , Siti Nurmilah menjelaskan, pelayanan jemput bola ini saat Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Sudah melaporkan kepada pihak kelurahan terkait masyarakat yang membutuhkan layanan penjemputan yang kemudian didisposisi kembali kepada pihak kecamatan.
“Biasanya itu di kelurahan kan, ada PSM ya, Pekerja Sosial Masyarakat. Biasanya PSM itu dari permasalahan biasanya ODGJ suka dapet bantuan, dapet bantuan perawatan dari puskesmas berkala dan kalau sudah tingkatannya membahayakan seperti mengganggu, seperti dia galak, memukul atau kabur gitu. Biasanya dirujuk ke rumah sakit yang cukup besar kaya RS. Grogol gitu kalau biasanya ada kendala itu, PSM lapor,oh odgj ini mau dikirim ke Grogol tapi belum punya KTP. biasanya dia lapor ke kelurahan, Kelurahan lapor ke kecamatan untuk permintaan foto datang ke rumahnya dengan rekomendasi dari puskesmas,” ujarnya.
Tidak hanya ODGJ, layanan penjemputan ini juga dapat digunakan dalam kondisi terdesak seperti kecelakaan yang membutuhkan data diri saat melakukan pengurusan administrasi di rumah sakit.
“Proseduralnya sama, itu juga yang bawa kader, ya gitu ini juga pasti orang tidak mampu ya kadang-kadang mungkin tingkat pendidikannya kurang, jadi sama identitas kependudukan itu engga begitu peduli. Ada kecelakaan ternyata KTPnya lama pasti lapornya ke RT lalu RT laporlah ke kader kader datanglah ke kecamatan,”tuturnya.
Program tersebut sudah berjalan kurang lebih selama satu tahun
“Pelaksanaan program jemput bola ini sudah dari awal tahun lalu, tepatnya bulan juni lah,” ungkapnya
Masih kata Siti, menurutnya dampak yang dihasilkan sangat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan perlengkapan data diri dalam persyaratan administrasi
“Yang tadi kita bilang ya, kadang-kadangkan kalau saat dibutuhkan pada akhir banyak kendalanya, kaya misalkan mau operasi malam ini, yah kebetulan Alhamdulillahnya kita masih bisa kalau seandainya kita ada memang si bagusnya itu dari para pekerja PSM yah, dia bilang Alhamdulillah bu untung kemarin ibu datang udah foto tuh kemarin juga yang disabilitas kita dimasukin kita dapat bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (ADV)