NASIONALNEWS.ID MERAK – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera terpantau ramai, namun tetap kondusif. Kendaraan di area parkir siap muat berjalan lancar tanpa antrean panjang masuk KMP Jatra III.
“Saat ini jumlah penumpang yang mayoritas penumpang bus sudah berjalan normal tidak demikian halnya jumlah penumpang hari Jumat sampai hari Minggu pas mulai libur sekolah tahun ini,” kata Gita Putri petugas VIP KMP Jatra III, Rabu (2/7/2005).
KMP Jatra III adalah kapal yang dimiliki PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Meskipun bertonase kecil, kapal ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap seperti yang dijelaskan di Instagram PT ASDP.
“Meskipun tergolong kapal kecil, KMP Jatra III menawarkan fasilitas yang tidak kalah dengan kapal yang lebih besar sesuai postingan di Instagram. Melayani Lintasan Merak-Bakauheni,
KMP Jatra III melayani penyeberangan antar pulau di Selat Sunda, khususnya lintasan Merak-Bakauheni.
Gita menuturkan, menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sebanyak 51 kapal akan dikerahkan untuk melayani lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni, salah satu jalur tersibuk di Indonesia. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) telah menyiapkan jadwal operasional armada ini untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan bagi para pengguna jasa.
“Mengenai detail terkait pengoperasian seluruh armada khusus melayani penyeberangan merak Bakauheni silahkan hubungi bagian humas pak. Saya tidak berkenan” ujar Gita Putri P yang mengaku berasal dari Kota Blora.
Selain ASDP armada Dharma Lautan Utama (DLU) di Merak adalah beberapa kapal feri yang melayani lintasan Merak-Bakauheni, lanjut Gita, DLU adalah salah satu operator pelayaran yang menyediakan layanan feri di jalur tersebut,
“Waktu tempuh kapal feri reguler dari Merak ke Bakauheni biasanya sekitar 2,5 jam, sementara kapal eksekutif bisa lebih cepat, sekitar 1,5 jam,” pungkasnya. (Ridar)