Semangat Sumpah Pemuda Berkobar di SD Negeri Wiradadi: Pawai Kebhinekaan dan Lomba Meriahkan Peringatan

oleh -
img20251028093940

NASIONALNEWS.id,BANYUMAS– Semangat persatuan dan kesatuan membahana di SD Negeri Wiradadi dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. Berbagai kegiatan menarik, mulai dari pawai kebhinekaan hingga beragam lomba, sukses memeriahkan acara yang diikuti antusias oleh para siswa dan dukungan penuh dari wali murid. Selasa (28/10/25)

 

Kepala SD Negeri Wiradadi, Pujiono, menjelaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini diisi dengan agenda yang kaya makna.

 

“Kegiatan hari ini adalah dalam rangka memeriahkan Sumpah Pemuda, tujuannya untuk saling mendukung dan menjaga persatuan,” ujar Bapak Pujiono.Acara diawali dengan pawai kebhinekaan yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia, diikuti dengan berbagai lomba yang menguji kreativitas dan kekompakan siswa.

Puncak acara diwarnai dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu-lagu nasional, menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.Bapak Pujiono menambahkan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana literasi dan penanaman nilai-nilai kebhinekaan.

“Ini merupakan upaya untuk literasi dan kebhinekaan kita. Meskipun bermacam-macam latar belakang, agama, dan sebagainya, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

 

Antusiasme anak-anak terlihat jelas sepanjang acara, didukung penuh oleh kehadiran para wali murid yang turut mendampingi.

“Anak-anak begitu antusias dan tentunya wali murid juga mendukung, sehingga kegiatan ini terlihat meriah dari pagi. Mereka ingin mendampingi dan mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah,” kata Pujiono.

Peringatan Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat mengajarkan anak-anak untuk senantiasa mempertahankan kemerdekaan dengan mengisinya secara positif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong tidak ada diskriminasi.

“Diharapkan anak-anak tetap mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, dan kita tidak mendiskriminasi perbedaan. Perbedaan itu tidak ada, sehingga kita harus menyatukan dari berbagai macam karakter atau kebiasaan hidup di masyarakat. Ini akan menjadikan kita saling gotong royong, bekerja sama, dan yang paling pokok adalah persatuan dan kesatuan,” pungkas Pujiono.

Seluruh elemen sekolah dan masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan ini, memastikan bahwa setiap anak benar-benar berpartisipasi dan bukan hanya perwakilan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pembentukan karakter siswa dan semakin mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat.

>>> IMAM S

No More Posts Available.

No more pages to load.