NASIONALNEWS.ID, GRESIK – Tuntutan Rakyat Gresik yang tergabung dengan Gerakan Pemuda Nusantara (GenPATRA) yang di ketuai Ali Candi, dikabulkan Perwakilan Pabrik Mie Sedap PT. Karunia Alam Segar. Dengan terbuka secara langsung, disaksikan ratusan warga di depan luar halaman Pabrik Mie Sedap di Jl. Raya Sukomulyo No.KM24, Tenger, Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sebelumnya, ratusan warga masyarakat yang tergabung Gerakan Pemuda Nusantara GenPATRA di Gresik, menggelar aksi di depan pabrik mi sedap PT. KAS masa tuntut dan menagih komitmen perusahaan memprioritaskan warga Gresik untuk bekerja di pabrik tersebut.
Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 14.30. Mereka membawa sejumlah poster berisi tuntutan kepada pihak perusahaan adalah GenPATRA kabar buruk buat mafia pekerja dan bencana penghisap keringat rakyat. Masa kemudian bergantian melakukan orasi di depan pabrik.
Masa menuntut pertanggungjawaban perusahaan sebagai investor untuk memprioritaskan warga Gresik sebagai pekerja di PT KAS.
Tidak hanya itu, massa juga menuntut
1. Tindak tegas oknum ketua Serikat pekerja yang arogan dan melakukan kekerasan fisik kepada pekerja atau anggotanya.
2. PT Karunia Alam Segar harus memberantas mafia tenaga kerja dan calo/makelar perekrutan tenaga kerja.
3. PT. Karunia Alam Segar bersedia memutuskan kerja sama dengan Subchan (outsourcing) yang terbukti menjadi atau terlibat dalam mafia tenaga kerja dan calo’ makelar (pungli).
Setelah sekira 30 menit menggelar orasi secara tertib, sejumlah perwakilan PT KAS menyetujui kesepakatan dengan Genpatra yang diinginkan dan mendatangani kesepakatan tersebut di depan perusahaan, Jum’at (7/7/2023) sekira pukul 15.30 WIB
Perlu diketahui sebelumnya GenPATRA sempat mendapatkan aduan dari karyawan Mie Sedap PT. KAS dari imbas persekusi oknum ketua serikat pekerja (inisal) MD yang diduga mabuk kepada anggotanya pada beberapa hari lalu berbuntut timbulnya permasalahan yang semakin memanas, bahkan ratusan buruh Pabrik PT. Karunia Alam Segar dan Rakyat (GenPATRA).
Hal ini di picu karena pihak pabrik tidak berani mengambil tindakan tegas kepada oknum ketua serikat pekerja MD yang mabuk dan minum minuman keras di dalam pabrik.
Kronologi kejadian di mulai ketika MD Oknum Ketua Serikat Pekerja yang di duga dalam kondisi mabuk pada Senin (26/06/2023) melakukan Persekusi kepada salah satu anggotanya, yang membuat miris adalah anggota yang dipersekusi tersebut merupakan pekerja perempuan. tidak cukup sampai disitu, setelah melakukan persekusi terhadap anggota perempuan tersebut, oknum ketua Serikat Pekerja MD kemudian melakukan pemukulan kepada anggota lainnya.
Tidak puas melakukan pemukulan, pelaku juga berbicara kasar dan bernada ancaman kepada para korban.
Namun anehnya, pekerja yang menjadi korban pemukulan, justru dipindah bagian atau di mutasi.
Menyikapi hal tersebut Ketua GenPATRA Ali Candi memberikan statement terkait peristiwa ini.
“Tugas Serikat Pekerja seharusnya menjadi pelindung dan pembela anggotanya, bukan sebaliknya, melakukan persekusi dan pemukulan terhadap anggota anggotanya,” tuturnya.
Masih kata Ali, adapun tuntutan dalam aksi Demo nanti, adalah menuntut pihak Pabrik PT. KAS untuk memberikan Sanksi Tegas kepada MD Oknum Ketua Serikat Pekerja yang minum minuman keras dan mabuk di dalam pabrik serta melakukan pemukulan, selain itu tuntutanya lainnya adalah kembalikan korban pemukulan ke bagian semula,” tegasnya.
Sementara itu, Ali selaku Ketua Genpatra, yang menerima pengaduan dari korban, saat ditemui pasca setiing aksi, menyatakan bahwa pihak GenPATRA sudah melakukan upaya komunikasi baik baik dengan pimpinan pabrik. Akan tapi belum ada respon positif dari pihak pimpinan pabrik.
“setelah menerima pengaduan, kami langsung menghubungi pihak pabrik, akan tetapi, upaya komunikasi yang kami lakukan sama sekali belum ada tanggapan yang baik dari pihak PT. PAS,” tegas Ali Candi.
(Sholichan)
