Komnas PA akan ke Penampungan Imigran di Daan Mogot

oleh -

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Untuk mempertanyakan bentuk perlindungan apa yang diberikan pengelolaan kepada anak didalam penampungan dan aktivitas apa saja yang diberikan serta mempertanyakan anak korban kejahatan seksual. Komnas PA akan mendatangi para pencari suaka dan imigran di Gedung Kosong Jalan Bedugul, Komplek Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.

“Komnas PA akan mencari tau apakah ada unsur atau pengaruh bujuk rayu orang-orang terdekat korban, untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Polres Jakarta Barat,” kata ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (18/8/2019)

Arist Merdeka Sirait mengatakan, kedatanganya untuk meminta tanggungjawab dan kewenangan UNHCR besok Senin 19/08. Komnas Perlindungan Anak juga menulis surat untuk bertemu membicarakan 2 anak korban eksploitasi seksual anak yang terjadi minggu lalu.

“Komnas Perlindungan Anak meminta tanggungjawab UNHCR atas anak korban eksploitasi seksual tersebut,” tegasnya.

Lanjut Arist, Kemudian Komnas Perlindungan Anak akan berkoordinasi dengan Walikota Jakarta Barat sebagai pemegang otoritas Jakarta Barat dan akan segera berkoordinasi dengan Polres Jakbar untuk membongkar tabir dibalik anak Korban seksual komersial tersebut.

“Kasus ini harus segera di advokasi dan segera pula mendorong Polres Jakarta Barat untuk mengungkap tabir dibalik eksploitasi seksual 2 remaja imigran itu,” jelasnya.

Arist juga menegaskan, Komnas Perlindungan sebagai lembaga yang diberikan tugas dan fungsi untuk memberikan pembelaan dan perlindungan anak di Indonesia TIDAK ADA TOLERANSI terhadap praktek eksploitasi seksual terhadap anak baik sebagai anak imigran yang mencari suaka politik.

“Komnas Anak sebutan lain dari Komnas Perlindungan Anak akan terus mengawal kasus ini dan mempertanyakan kepada pihak UNHCR dan badan PBB lainnya,” pungkasnya

(Budi B)

No More Posts Available.

No more pages to load.