NASIONALNEWS.ID LAMPUNG TIMUR – Bupati Lampung Timur menghadiri acara penilaian lomba desa dan pelaksana terbaik bulan bhakti gotong-royong masyakarat (BBGRM). Setiap kecamatan diwakili satu desa dalam lomba tersebut dan Desa Labuhan Ratu Dua mewakili Kecamatan Way Jepara.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo mengatakan, bahwa dalam melaksanakan penilaian lomba desa berprestasi dan pelaksana terbaik bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Lampung Timur tahun 2022, yang diadakan di Desa Labuhan Ratu Dua, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, dengan tema, “Rakyat Lampung Timur Berjaya”.
“Perlu kita ketahui bersama semua kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Timur adalah merupakan implementasi dari rancangan rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD tahun 2021-2024,” jelas Dawam.
Menurutnya, tujuan pelaksaan lomba desa adalah untuk mengevaluasi menilai dan mendorong pemerintahan desa bersama masyarakat untuk menemukan dan mengenali serta mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya.
“Mengetahui capaian yang ada di desa dalam kurun waktu satu tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa, pada aspek penyelenggara pemerintahan, kewilayahan serta kemasyarakatan,” ujarnya.
Dawam menjelaskan, sebagai wadah apresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, berupa penghargaan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan serta memandirikan dan mensejahterakan desa.
“Tujuan kegiatan tersebut untuk mengevaluasi pembangunan setahun sebelumnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Labuhan Ratu Dua, Husban, menyampaikan visi dan misi, untuk mencapai visi tersebut, maka misi kebijakan pembangunan
“Pemberdayan masyarakat Desa Labuhan Ratu Dua harus dijalankan karena tertuang dalam misi tersebut, menjalankan fungsi manajemen berbasis teknologi,
menyelenggarakan pelayanan masyarakat secara terprogram terpadu dan berkesinambungan,” terang Husban.
Serta menciptakan suasana aman, lanjutnya, damai dan nyaman di masyarakat.
“Dengan membina kerukunan umat beragama dan sifat gotong-royong, dan mendorong tumbuh kembang jiwa wirausaha ekonomi kreatif, peningkatan sektor pertanian, perikanan dan jasa,” tandasnya.
Di penghujung acara bupati beserta jajaran didampingi kepala desa beserta jajarannya berkeliling menyapa warga yang sedang membuka stand pameran. (Awi)
