Berpotensi Bahayakan Siswa, SDN di Kota Tangerang larang Main Lato lato

oleh -
img 20230109 115621
Anak-anak sekolah yang sedang main lato-lato. Foto diambil wartawan Nasionalnews.d

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Beredar informasi permainan Lato -lato Memakan korban luka, Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Tangerang ingatkan para murid agar tidak bermain lato-lato disekolah dan agar menyimpan alat permainan tersebut di rumah.

Kepala SDN Pasar baru V Kota Tangerang, Titi suharti, mengingatkan agar para murid yang berada di lingkungan sekolah yang terdiri dari 4 sekolah tersebut tidak memainkan permainan Lato -lato.

“Mulai hari ini tolong diingatkan jika ada siswa yang bermain lato-lato, bukan tidak boleh membeli, tetapi jangan dimainkan di areal sekolah,” kata Tati saat memberikan pengumuman usai upacara pengibaran bendera, Senin (9/1/2023).

Tati menghimbau kepada seluruh murid agar di rumah pun tidak dimainkan karena khawatir membahayakan .

“Kalau bisa di rumah pun jangan dimainkan, sebab mengapa ,kalau sudah lihai oke khawatir ada yang belum bisa, bisa membahayakan yang berada disampingnya,” jelasnya.

Tati mengingatkan kepada para guru, agar mengambil mainan lato-lato tersebut dan menyimpannya.

“Bapa ibu kalau ada yang memainkan tolong ditegur dan disimpan,” ucapnya.

Di lansir dari medsos, Korban permainan Lato -lato yang mengenai mata kabarnya terpaksa menjalani operasi mata sebelah. Kondisi korban sendiri sudah mulai membaik. Bagian mata yang terkena pecahan Lato-lato juga sudah bisa dibuka. Hanya saja pandangannya masih sedikit kabur.

Informasi ini viral di media sosial. Seperti postingan dari akun Facebook, Tatto Baron.

”Assalamualaikum teman-teman mau saling mengingatkan yang pada punya anak main lato-lato diawasin yaa. Ini temen ponakan SD kelas 3 main lato-lato kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah. Hati hati bila anak nya bermain lato – lato. Ini kiriman dari group sebela,” tulisnya akun Facebook tersebut.

Ayah korban Aj membenarkan kejadian tersebut. “Waktu itu AN lagi main lato-lato di rumah temannya, terus setelah pulang saya lihat matanya sudah merah,” kata ayah korban dikutip dari Tribunpontianak.co.id.

(Yuyu)

No More Posts Available.

No more pages to load.