NASIONALNEWS.ID, LEBAK – Tokoh masyarakat Banten Buya Sujana Karis, angkat bicara terkait seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak. Dirinya sangat menyayangkan adanya seleksi anggota KPU yang diduga tidak steril dan carut marut.
“Tidak steril KPU bila itu kejadianya banyak titipan yang bersifat intervensi, bagaimana KPU bisa jadi Lembaga Independen bila semua pihak syarat kepentingan,” tanya Buya melalui pesan singkatnya.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon saat dihubungi melalui seluler miliknya, Selasa (8/1/19) mengatakan bahwa dalam pemilihan anggota KPU Lebak masyarakat masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap para calon anggota. Bahkan, hasil seleksi anggota akan diumumkan. “Dari situ nanti ada pertimbangan untuk penetapan anggota kpu lebak,” ujarnya.
Terkait peserta seleksi yang tidak lulus pada salah satu tes dan tetap masuk 10 besar, dirinya enggan berkomentar.
Diberitakan sebelumnya, calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak tidak memenuhi syarat psikolog. Dari 30 peserta, hanya 9 orang yang dinyatakan lolos dengan status rekomendasi psikolog dipertimbangkan.
sementara, sisanya sebanyak 21 orang tidak disarankan oleh psikolog. Parahnya, dari 9 nama tersebut hanya 5 yang masuk 10 besar calon anggota KPU lebak. Sisanya diambil dari nama-nama yang tidak direkomendasikan tersebut.(Ali/Ang)
