Merasa Tanahnya Diserobot, Warga Tutup Akses Jalan SDN Pamulang Timur

oleh -
img 20220630 wa0143

NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Merasa tanahnya diserobot untuk jalan akses SDN Pamulang Timur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), seorang warga yang mengaku bahwa tanah tersebut adalah miliknya akan tutup akses jalan tersebut.

Atas kejadian tersebut, pihak Satpol PP Tangsel berhasil memediasi warga yang mengaku sebagai pemilik tanah dan mengijinkan akses jalan tersebut digunakan sampai menemukan solusi yang terbaik.

Mukhsin Alpachry Kepala Seksi Penyidikan danPpenyelidikan Satpol PP Kota Tangsel mengatakan, bahwa ia mendapat informasi tentang penutupan akses jalan menuju SDN Pamulang Timur oleh salah satu warga yang mengklaim bahwa tanah tersebut adalah miliknya.

“Ada informasi terkait laporan penutupan akses masuk ke SDN Pamulang Timur, namun saat didatangi memang sedang ada proses pengerjaan pondasi yang menutupi akses ke sekolah. Saat kami datangi lalu kami adakan mediasi,” kata Muksin dalam keterangan melalui pesan singkat pada, Rabu ( 29/6/2022).

Setelah dilakukan proses komunikasi, SatpolPP Tangsel berhasil meminta agar tanah yang menjadi akses jalan tersebut bisa kembali dilewati, sehingga penutupan tersebut dihentikan untuk sementara waktu.

“Pengerjaan pondasi tersebut dihentikan untuk sementara. Oleh seseorang yang mengaku bahwa sekolah selama ini melewati pekarangan rumah milik bapak H Satiri,” kata Muksin.

Warga yang mengaku sebagai pemilik tanah meminta agar dilakukan kembali pengukuran ulang, karena, warga tersebut mengklaim bangunan sekolah banyak menggunakan tanah yang di akui sebagai miliknya.

“Beliau juga meminta agar Pemda melakukan pengukuran ulang lahan sekolah karena menurutnya sekolah banyak menggunakan lahan milik orang tuanya. Lebih lanjut akan kami laporkan ke pimpinan langkah lebih lanjut dari permasalahan ini,” tukas Mukhsin.

(Yuyu)

No More Posts Available.

No more pages to load.