NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Warga digegerkan bau menyengat Gas LPG di sekitar Area Terminal Lamongan, di Jalan Panglima Sudirman No 156 Lamongan, Jawa Timur, Selasa (22/08/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan dari sejumlah informasi yang diterima nasionalnews.id, kejadian itu berlangsung selama kurang lebih beberapa hari. Akibatnya, beberapa warga pengunjung terminal dan pengusaha, pedagang warung makan atau warung kopi, mengeluhkan hal tersebut. Bahkan, jika saat waktu udara/angin dari arah Utara baunya semakin menyengat serta mengganggu pernafasan.
“Baunya mengganggu kesehatan, dikarenakan sangat menyengat di pernafasan, apa lagi kalau ada angin dari utara, baunya menyengat sekali, baunya udah ada beberapa hari,” keluh pedagang di terminal yang tidak mau disebutkan namanya,
Masih di tempat yang sama Mas Gendut, warga pengunjung saat ngopi di warung terminal Lamongan, ketika dikonfirmasi media nasionalnews.id, menyampaikan hal yang sama juga, mengelukan bau menyengat tersebut, dan sempat bertanya tanya ke teman bareng ngopi di warung terminal Lamongan.
“Bau apa ni bro kok menyengat sekali, ni kayaknya bau LPG bocor ya,” cetus Gendut.
Gendut juga mengatakan, itu tadi ada petugas Pertamina Gas Negara.
“Itu tadi ada berapa orang pakek seragam Petugas Pertamina Gas Negara, mungkin ada kegiatan pembenahan di area sekitar,” kata Gendut.
Dengan adanya hal tersebut, dari media nasionalnews.id langsung meluncur dan mencari di mana tempat sumber bau berasal, dan dibantu Petugas Dishub Lamongan saat beliau bertugas di Pos Terminal Lamongan, dan menunjukkan lokasi titik asal bau tersebut, tak jauh dari terminal, yaitu di depan halaman Kantor Perpustakaan Lamongan di tempat depan Kantor Perpustakaan Lamongan Selatan Terminal Lamongan.
Saat mengkonfirmasi ke bagian Maintenance Pertamina Gas Negara Yang bernama Edi, beliau menyampaikan ada perbaikan sistem di area (Stasiun Gas).
“Oh ni ad perbaikan sistem mutdireser, baru dimulai pagi tadi dan rencana diselesaikan hari, gini, ni kan Gas Bumi sebetulnya tidak ada baunya sebetulnya, lah untuk meminimalasir bau biar warga tahu kalau ada kebocoran, seperti LPG, kalau tidak ada bau kan bahaya juga, jadi adanya bau yang menyengat ini dalam masa perbaikan, jadi tidak ada unsur kebocoran, dari Pertamina Gas Negara akan menyelesaikan perbaikan hari ni,” tegas Edi.
(Sholichan)