Kuasa Hukum : Ada Luka di Leher, Pipi dan Ketiak Kanan Evi Teluknaga

oleh -
point blur jul282024 214050
Foto: Jasad korban Evi Deviyanti tahun 2016 (Blur)

Nasionalnews.id.Tangerang – Tim kuasa hukum ibu korban dugaan pembunuhan tahun 2016 Evi Deviyanti Teluknaga, Irzal Nazif kian yakin anak kliennya dibunuh didalam mobil dan secara terencana serta terduga pelakunya lebih dari dua orang

Itu, kata Irzal Nazif dan tim, tampak dari sejumlah luka di jenazah Evi Teluknaga. Misalnya, kata Irzal dan tim, ada seperti luka bekas cekikan di leher, pukulan benda tumpul di kepala, luka di pipi kanan dan tusukan benda tajam di ketiak kanan korban.

“Kami semakin mendapatkan bukti-bukti lain, bahwa ternyata almarhumah Evi diduga dihabisi nyawanya oleh terduga pelaku didalam mobil,” ucap Irzal dan tim, Minggu (28/7/2024).

Menurut Irzal, dugaan kuat korban dianiaya terlebih dahulu sebelum dibunuh, lalu terduga pelaku menjiret leher korban. Yang kemudian kata Irzal, terduga pelaku menghabisi nyawa korban dengan menusukkan benda tajam ke ketiak kanan korban.

“Ada luka di leher Evi (Korban), kami menduga itu bekas jiretan tali yang dibuat oleh terduga pelaku, lalu terduga pelaku menusuk ketiak kanan korban, kami menduga terduga pelaku lebih dari 2 orang,” tuturnya.

Irzal dan tim menyebut, kasus dugaan pembunuhan Evi tahun 2016 ada permasalahan tentang asmara atau percintaan. Ia mengaku, akan terus menggali kasus ini sampai terang menderang untuk membantu kepolisian dan keluarga korban.

“Motif yang kami lagi kembangkan tentang kecemburuan cinta segi tiga dari beberapa cowo yang dikenal oleh almarhumah Evi (Korban),” ujarnya.

Dilokasi yang sama, masih kuasa hukum ibu korban dugaan pembunuhan tahun 2016, Muhammad Syamsuddin mengatakan hal yang sama, bahwa kasus tersebut ada dugaan kecemburuan cinta segitiga yang tidak terbalas oleh korban.

“Betul sekali sangat kental sekali ada dugaan motifnya asmara, korban diduga dimasuki kedalam lalu dijerat lehernya, ada luka di leher dan pipi kanan korban,” ucapnya. (ig)

No More Posts Available.

No more pages to load.