NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan pada Tahun 2023 telah menerima hibah dari Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan sebesar 3,5 M, namun anggaran sebesar tersebut patut dipertanyakan oleh banyak pihak.
Pasalnya, selama ini kegiatan olahraga dibawah naungan KONI Lamongan melaksanakan kegiatan olahraga dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing Cabang Olahraga, baik secara Fasilitas maupun pembinaan masing-masing Cabor.
Saat dikonfirmasi awak media, Heri Pranoto selaku ketua KONI Lamongan menyampaikan anggaran 3,5 M tersebut digunakan untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada 2023.
“Ya anggaran tersebut untuk Porprov 2023, kemarin kita memberangkatkan 500 Lebih Kontingen dari 33 Cabor,” ucap Heri Pranoto pada Selasa (20/08).
Disinggung, mengenai anggaran tersebut apakah juga digunakan untuk fisik maupun alat, Heri Pranoto menjawab secara singkat ya pasti ada untuk alat maupun fisik.
“Ya pasti ada pak,” jawab Heri Pranoto yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Lamongan.
Heri Pranoto juga membeberkan keadaan saat itu (2023) bahwa target yang dipatok oleh Pemkab juga mengalami kemunduran prestasi, banyak faktor yang dinilai Heri, menjadi alasan akan mundurnya prestasi olahraga di Lamongan.
“Mencari atlet yang susah pak, karena dibatasi usia maksimal 23 Tahun, susah pak harus mencari pindah tempat pindah lagi untuk menemukan atlet,” bebernya.
Saat dipertanyakan kegunaan anggaran 3,5 M tersebut, pihak KONI masih berbelit serta kurang bisa menjelaskan secara rinci akan kegunaan anggaran, KONI hanya menjelaskan secara umum bahwa 3,5 M hanya untuk Porprov 2023 yang dilaksanakan di Mojokerto, Jombang, dan Sidoarjo.
“Ya untuk digunakan untuk Porprov 2023, mulai dari kesiapan sampai selesai Porprov,” jelasnya.
Sholi