Jakarta City Juara ISP 2023, Usai Bungkam Pasukan Persija Muda di Final

oleh -
img 20230603 wa0014

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Laga deretan 4 tim berkelas digelaran Invitasi Sepakbola Pelajar (ISP) usai sudah pada Final Jumat Sore (2/6) di Stadion Cendrawasih, Cengkareng Jakarta Barat. Keluar sebagai kampiun turnamen yakni Jakarta City setelah di partai final membekap tim Persija Muda dengan skor tipis 2-1. Sementara di tempat ketiga diduduki Tri Sakti Akademi yang mengkandaskan perjuangan anak-anak Persija Barat dengan skor telak tanpa balas 3-0.

Turnamen yang digelar sejak tanggal 23 Mei hingga 2 Juni 2023 ini telah diikuti oleh 10 tim sepakbola pelajar di Jakarta. Tim Persija Barat, Persija Muda, Jakarta City dan Akademi Tri Sakti lolos ke babak semifinal usai mengalahkan lawan-lawannya di fase penyisihan grup. Mereka yang telah gugur diantaranya Urakan FC, MC Utama, Putra Indonesia, UMS, Bintang Kota dan Betawi FC. Turnamen yang digelar Yayasan Gala Karya Indonesia ini bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.

Sebelum partai final digelar Jumat sore pada pukul 16.00 wib, Ketua penyelenggara M. Jaelani Saputra dalam sambutannya mengaku bangga acaranya berjalan dengan lancar dan aman.

“Saya juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut hingga di tahun berikutnya,” kata Jaelani.

img 20230603 wa0015

Hadir pada kesempatan sore itu Kadispora DKI Jakarta, Drs. Andri Yansah M.M. yang didaulat memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi perhelatan acara tersebut. Dalam sambutannya Andri menyebut bahwa para pemain yang ikut kejuaraan ini adalah sebagai atlet-atlet kebanggaan DKI Jakarta.

Senada dengan ketua pelaksana, Andri pun berharap ISP ini bisa dilanjutkan pada tahun berikut.

“Insya Allah kegiatan seperti ini akan kita gelar rutin setiap tahun,” ujarnya diiringi tepuk tangan hadirin.

Selain itu Andri berharap gelaran ini akan melahirkan atlet Indonesia yang bisa tampil di tingkat dunia.

Hadir pula wakil ketua Asprop PSSI DKI Jakarta Barat, Sekertaris Plt DKI Jakarta dan beberapa pengurus dari Askot dan Asprov PSSI DKI Jakarta. Selain membagikan Thropy, pengalungan medali dan uang pembinaan, panitia pelaksana juga memberikan beberapa kategori penghargaan untuk top score, kiper dan pemain terbaik. Acara ditutup dengan foto sesion para pemenang usai menerima pengalungan medali.

img 20230603 wa0016

Jalannya pertandingan

Tampil all out dari sejak menit awal kompetisi ini dimulai, Jakarta City selalu tampil memukau dan belum terkalahkan. Namun di partai final, ketangguhan tim yang pemainnya diisi oleh anak-anak dari PPOP Jakarta ini sempat mendapat perlawanan sengit saat menjamu Persija Muda.
Pasalnya, hingga waktu telah melewati dari setengah permainan babak pertama skor masih tetap imbang kaca mata alias 0-0. Kedua tim saling serang dilini depan dan berusaha menjaga keamanan di wilayah pertahanannya.

Berbagai aksi skil individu dan kekompakan tim saling diunjuk. Termasuk benturan-benturan kecil sesama pemain yang sempat melahirkan tendangan sudut dan beberapa lemparan ke dalam yang membahayakan. Sebuah kartu kuning pun sempat dikeluarkan di menit ke-20 oleh wasit Marjuki dari Askot Jakbar yang memimpin partai final sore itu.

Kebuntuan untuk menciptakan gol pun baru terbuka di menit ke-27 lewat tendangan keras Aaron Yekti. Pemain bernomor punggung 9 yang juga merangkap sebagai kapten kesebelasan Jakarta City ini memaksa kiper Persija Muda Albersau Gelardino memungut bola dari dalam gawangnya. Kedudukan 1-0 untuk Jakarta City bertahan hingga peluit babak pertama berakhir.

Tim besutan coach Sukabar ini nyaris menambah pundi-pundi perolehan gol ke-2 nya di menit tambahan waktu babak pertama jika tendangan dari penyerang berjersey hijau-hijau ini tidak melewati atas mistar gawang Persija Muda.

Di babak kedua permainan keras dan tempo cepat juga ditampilkan kedua kubu. jatuh bangun berjibaku membela timnya makin diperlihatkan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 6 menit, sebuah tendangan keras Pramoedya Putra di depan kotak pinalti mengalir deras disisi kanan gawang Persija Muda tanpa mampu ditangkap kiper bernomor punggung 94 itu. Skor 2-0 bertambah untuk kemenangan tim berjersey hijau-hijau- hijau ini.

Dimenit ke-7 sebuah peluang free kick di kanan gawang Jakarta City gagal dimanfaatkan anak-anak Persija Muda. Namun begitu, meski Jakarta City sudah unggul 2 point, anak-anak Jakarta city masih terus menekan pertahanan lawan. kordinasi serangan Gavra Rakha, Pramoedya dan Aaron dilini depan Jakarta City tak pernah kendor.

Satu sundulan keras Aaron pada dimenit ke-12 masih mampu ditepis kiper Persija Muda. Namun anak-anak Persija Muda tak mau kalah. pada menit ke-18 Persija muda melakukan serangan balik. Gol balasan Persija Muda baru terwujud di menit ke-19 lewat sepakan kaki Rafael Muhammad Givsa.

Pemilik nomor 57 ini dengan jeli mampu memanfaatkan bola serangan balik dengan tendagan kerasnya yang tak mampu di halau kiper Jakarta City yang dikawal Rifky Tofani. Menjelang pertandingan usai, satu kartu merah didapat Aaron. Yekti saat waktu berjalan tinggal 1 menit lagi pertandingan selesai.

Sebelumnya, striker Jakarta City ini telah menerima kartu kuning akibat melakukan kesalahan terhadap pemain lawan. Meski begitu, Skor 2-1 tak merubah posisi hingga pertandingan usai dan Jakarta City pun dinobatkan sebagai kampiun gelaran sepakbola pelajar tahun 2023 ini.

Sementara dipertandingan perebutan tempat ketiga diraih tim Tri Sakti Akademi yang mengkandaskan Persija Barat dengan skor telak 3-0.

(Abie)

No More Posts Available.

No more pages to load.