Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga persatuan, keadilan, dan keberagaman di Indonesia. Pancasila juga dikenal sebagai ideologi negara Indonesia. Sebagai ideologi, Pancasila adalah serangkaian prinsip atau nilai-nilai yang menjadi landasan filosofis, moral, dan politik bagi negara Indonesia.
Pancasila memainkan peran sentral dalam merumuskan identitas nasional Indonesia yang bersifat inklusif. Keputusan untuk mengadopsi Pancasila sebagai dasar negara juga dilandasi oleh semangat persatuan yang muncul dari perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajahan. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sekadar dokumen hukum, tetapi juga pijakan moral dan filosofis yang menghubungkan masyarakat Indonesia dalam semangat bersama membangun bangsa.
Pancasila juga harus menjadi lebih dari sekadar retorika dan harus menjadi prinsip yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya alat untuk membungkus politik licik kekuasaan. Pancasila harus diwujudkan dalam lembaga-lembaga negara, seperti DPR, lembaga pemerintahan, dan institusi pendidikan, serta diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pancasila memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik dengan pendekatan inklusif. Pancasila mengakomodasi keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia, serta menjaga stabilitas sosial dan politik dengan pendekatan inklusif. Pancasila juga memiliki nilai-nilai seperti kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan kebebasan yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pancasila seharusnya menjadi pedoman yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar dokumen hukum. Pancasila harus diwujudkan dalam lembaga-lembaga negara, seperti DPR, lembaga pemerintahan, dan institusi pendidikan, serta diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila harus menjadi lebih dari sekadar retorika dan harus menjadi prinsip yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya alat untuk membungkus politik licik kekuasaan
