NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Dugaan modus penggunaan formulir dalam jual beli kursi PPDB SMAN 11 Kota Tangerang selatan kepala sekolah dan oknum pegawai SMAN 11 tidak bisa ditemui dan dihubungi.
Kepala Sekolah SMAN 11 dan tersangka oknum penyebar formulir saat dihubungi melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp tidak mengangkat atau membalas.
Saat dikonfirmasi secara langsung ke Sekolah SMAN 11 kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan pegawai sekolah lainnya dinyatakan oleh keamanan sekolah sedang tidak berada di sekolah.
“Pada ga ada, keluar, ada perlu kali, pagi mah ada,” kata Heri keamanan sekolah, saat diminta untuk menghubungi untuk bertemu kepala sekolah .
Sebelumnya , Nasionalnews.id merilis berita dugaan oknum pegawai sekolah inisial (M) yang diduga menyebarkan brosur untuk masuk SMAN 11 Kota Tangsel dengan bernilai jutaan rupiah.
Sehingga mendapat sorotan dari Penasehat dan ketua Madilog Kota Tangerang Selatan yang meminta agar aparat penegak hukum turun tangan dan bertindak tegas atas dugaan pungli jual beli kursi tersebut.
