NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Oknum pegawai SMAN 11 Kota Tangerang selatan diduga keluarkan Formulir berbentuk surat pernyataan dalam proses Peserta Didik Baru (PPDB) dengan nilai jutaan rupiah persatu formulir, formulir tersebut kedapatan ia sebarkan di salahsatu wilayah di Kota Tangerang Selatan.
Ketua umum MADILOG ( masyarakat anti dinasti dan oligarki), Hasman , menduga adanya temuan berupa surat pernyataan untuk siswa yang disinyalir salah satu modus kecurangan di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan
” Panitia PPDB yang juga honorer disekolah tersebut telah menyalah gunakan wewenangnya sebagai panitia PPDB, lebih miris lagi ikut menjadi makelarisasi dengan menjual formulir di luar sekolah ” kata Hasman melalui pesan singkat, Rabu (2/8/2023).
Atas dugaan tersebut, Hasman, berencana akan melaporkan dugaan kecurangan tersebut kepada satgas Saber pungli.
“Kami akan melaporkan hal ini kepada tim satgas pungli karena ini sangat mencederai dunia pendidikan”
Hasman mencoba mengkonfirmasi dugaan kecurangan tersebut kepada kepala sekolah SMAN 11 Namun belum mendapat jawaban
“Kami mencoba menghubungi Kepala sekolah melalui via whatsapp , namun yang bersangkutan tidak menjawab,” katanya.
Cecep Anang hardian pengamat dan pembina Masyarakat Anti Dinasti Dan Oligarki ( MADILOG ) Tangerang Selatan turut mengomentari carut marut PPDB SMAN dan SMKN Yang ada di tangerang selatan .
” Polemik PPDB tahun 2023 ini sangat mencederai dunia pendidikan apalagi banyak sekali beredar di beberapa media online yang dalam hal ini hampir rata rata menyoroti terkait aturan PPDB baik dari kecurangan serta makelarisasi yang justru di lakukan oleh oknum sekolah itu sendiri,” tutur cecep melalui WhatsApp.Rabu (2/8/2023 )
(Yuyu)
