Bentuk Kritik, Pria Ini Ngosrek WC Gedung Pemkot Tangerang

oleh -
oleh
Bentuk Kritik
Lakukan aksi moral, warga Kota Tangerang, Saipul Basri ngosrek WC DPRD, Kamis (20/6) poto: frwt/nasionalnews.id/kota tangerang.

NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Sebagai bentuk kritik kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Tangerang yang menghina profesi babu atau pembantu rumah tangga (PRT) di akun Facebook yang sempat viral beberapa waktu lalu. Warga Kota Tangerang, Saipul Basri melakukan aksi moral “bangga ngosrek wc”, Kamis (20/6/2019).

Menurut dia pernyataan salah seorang pegawai Inspektorat Kota Tangerang , Amelia Fitriani di akun Facebooknya yang menghina profesi babu adalah hal yang tidak pantas dan tidak bermoral.

Profesi babu kata Saipul, adalah pekerjaan yang mulia yang tak perlu dilecehkan.

“Saya sangat miris. Sebagi pelayan publik, PNS harus bisa bertutur kata yang baik dan sopan. Apalagi Kota Tangerang adalah Kota Akhlakul Karimah,” ujar pria yang biasa disapa Marcel.

Dengan mengunakan alat kebersihan, pria warga Kecamatan Pinang ini sempat membersihkan toilet (wc) yang ada di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dan Gedung DPRD Kota Tangerang.

“Aksi moral ini adalah sebagai bentuk dan peringatan bagi pegawai Pemkot Tangerang. Ya, sebagai pelayan publik, mereka harus bisa menjaga etika dan sopan santun,” pesan Marcel.

Diketahui sebelumnya, seorang PNS Kota Tangerang Amelia Fitriani melalui akun facebooknya memposting foto bersama rekan kerjanya disebuah rumah makan dan memberi keterangan status “Kegiatan hari ini reoni makan2, emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek wc”.

Setelah diposting, Senin (17/6/2019) postingan yang dianggap melecehkan TKW Indonesia itu menuai ratusan hujatan dari warga net dan viral di media sosial. Setelah ramai diberitakan akhirnya, Rabu (19/6/2019), Amelia Fitriani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri menggelar Konfrensi Pers di Gedung Pemerintah Kota Tagerang. Dalam keterangannya, Dadi Budaeri mengatakan bahwa akun Facebook Amelia Fitriani telah diretas (hack) oleh seseorang yang tak bertanggung jawab. Akibat postingan yang merugikan dirinya, kemudian Amelia melaporkan hal tersebut kepada Facebook dan aparat kepolisian Polres Metro Tangerang Kota, Selasa, (18/6/2019). (aput/lla)

No More Posts Available.

No more pages to load.