NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Giat Kapolsek bersama KRPH melaksanakan Jum’at curhat di tempat pertemuan pesangem/warga pengelolah hutan, di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada hari Jum’at (5/5/2023) pukul 09.00 wib
Dalam pertemuan tersebut Kapolsek Solokuro Iptu Aris Sugianto, SH menyampaikan himbauan kepada pesangem agar tidak memasang jebakan tikus dengan mengunakan aliran listrik, karena sangat membahayakan masyarakat lain, di wilayah lain sudah banyak korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, yang di gunakan jebakan tikus.
“Maka pada kesempatan ini mari kita sama sama memikirkan cara mengatasi hama tikus, agar pertanian kita bisa berhasil dan mendapatkan hasil yang melimpah,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan terkait keluhan masyarakat dengan tanya jawab :
1. Pertanyaan dari sdr KARSO kalau TDK di perbolehkan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik apa yang harus kita lakukan ?
“kita usahakan melakukan pemberantasan hama tikus dengan cara gropyokan maka dari itu mari kita sama-sama bersatu mengropyok bersama, selain itu kita bisa mengunakan obat tikus,” jawab Kapolsek.
2. Pertanyaan dari sdr. MISKAN
Alhamdulilah pak di tempat saya hama tikus SDH berkurang banyak tapi kendalanya kami kesulitan pupuk karena kita TDK dapat pupuk bersubsidi sedangkan harga jagung yg kita panen harganya sangat minim sehingga kita nyaris TDK mendapatkan keuntungan.
Jawaban Kapolsek, nanti kita akan sampaikan kepada pemerintah memaluli dinas pertanian walaupun tidak ada jatah pupuk bersubsidi paling tidak pupuk non subsidi bisa di peroleh, dan kami harap para petani/pesangem hendaknya jangan bergantung pada pupuk organik gunakan potensi potensi yang ada SPT pupuk kandang, kompos dan sebagainya, tegas Kapolsek Solokuro Iptu Aris Sugianto SH.
Sholichan/Nifta