Quantum Wakaf Hibahkan Lampu Limar di Desa Cilele Teluk Jambe

oleh -
ca7cb79f 0b52 4115 85ac 7d37fd80b966

NASIONALNEWS.ID Teluk Jambe Karawang – TIM Quantum wakaf yang dikomandoi Ujang Koswara dan Ustad Zulhamdi M. Sa’ad berkunjung ke daerah terpencil tepatnya di Dusun Cilele, dan membagi-bagikan lampu Limar bertenaga surya secara gratis kepada 30 warga desa Cilele, Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang pada Selasa, (21/3/2023).

Hal ini dlakukan Tim Quantun Wakaf karena sangat prihatin dengan kondisi desa yang sangat terpencil ini, selama puluhan tahun hidup dengan kegelapan tanpa adanya aliran listrik. Selama puluhan tahun rumah warga di dusun Cilele ini penerangannya hanya dengan menggunakan lampu corong dari bahan bakar minyak tanah. Dengan adanya Program Quantum Wakaf Cahaya, sekarang warga dusun cilele sudah mulai menikmati cahaya lampu seperti di kota-kota besar.

 

Menurut Pak Oman, tokoh masyarakat setempat dan sekaligus sebagai pengajar di sekolah SDN Wanajaya 3 ini mengatakan, kehidupan warga selama 25 tahun hidupnya sangat memprihatinkan. Hidup tanpa adanya cahaya listrik, anak sekolah pun dimalam hari belajar hanya dengan mengunakan cahaya dari lampu corong dari bahan bakar minyak tanah. Dengan adanya program Wakaf Cahaya, sangat membantu warga untuk penerangan dan tidak lagi mengunakan lampu corong.

“Saya sangat berterima kasih kepada TIM Quantum Wakaf dengan program Wakaf Cahaya, tentunya sangat membantu sekali untuk warga kami yang selama hampir 25 tahun hidupnya dalam kegelapan tanpa menikmati aliran listrik. Dengan adanya lampu limar bertenaga surya ini tentunya sangat berguna sekali untuk penerangan terutama untuk anak-anak belajar dimalam hari,” ujar Oman.

61ad0c43 50c2 40b9 a3de 06eead5e5f0b

Oman pun bercerita awal mula kenapa warga bisa berada di daerah dusun Cilele. Menurut Oman, awal reformasi masyarakat khususnya warga dusun Cilele ini untuk mencari kehidupan yang lebih baik dengan berkebun dan bercocok tanam. Walaupun penghasilan mereka rata-rata dibawah satu juta perbulan. Kata oman, semakin lama warga disini semakin bertambah, dan sebagian dari mereka membawa anak usia sekolah, maka kemudian dibangun tempat belajar untuk anak-anak usia SD, sampai akhirnya terbentuk Sekolah Dasar Negeri Wana Jaya 3.

“Masyarakat yang datang kesini membawa anak usia sekolah, ada juga yang sudah sekolah, tapi belum tamat SD apalagi SMP, kami disini berpikir bagaimana anak-anak ini bisa mengenyam pendidikan, minimal baca dan tulis. Pada waktu kami tidak berpikir untuk mendirikan sebuah sekolah, akan tetapi bagaimana anak-anak disini bisa belajar. Dan Alhamdulilah menginjak tahun ketiga sekolah ini bisa digabungkan menjadi kelas jauh SD Wana Jaya 3. Tapi Alhamdulilah walaupun sifatnya kelas jauh sekolah ini sudah menjadi SD Negeri,” terang Oman.

Pimpinan Quantum Wakaf, Ustadz Zulhamdi M.Sa’ad mengatakan, Rombongan datang ke daerah Dusun Cilele, Teluk Jambe ini untuk membantu warga yang sangat membutuhkan sekali lampu penerangan. Menurutnya, dengan adanya Wakaf Cahaya sedikit membatu warga yang membutuhkan khususnya warga dusun Cilele.

“ Alhamdulilah hari ini kita besyukur sekali bisa hadir di daerah ini. Kita sangat bahagia, kenapa? Karena kita bisa ikut berkontribusi untuk memberikan sesutau yang bermanfaat tentunya untuk masyarakat di sini yaitu berwakaf cahaya melalui program lampu limar-nya Prof. Ujang Koswara ini, dan Alhamdulillah kita bisa mengajak para donatur kita. Dan kita tentunya punya bekal, karena bagaimanapun apa yang kita lakukan akan kembali kepada kami, karena kami ingin punya pahala, punya kebaikan, punya dampak untuk umat,” papar ustadz Zul.

Menurut Zul, dana yang terkumpul mencapai 105 juta lebih. Kata Zul dana ini terkumpul hampir satu minggu, karena masing masing anggota ada kesibukan sehingga tidak maksimal. Menurutnya ini cukup untuk sementara pengadaan lampu limar untuk 30 rumah atau kepala keluarga. Walaupun kata dia sebetulnya masih ada sekitar ribuan rumah yang harus mendapatkan penerangan.

“ Harapan kita mudah-mudahan pada Ramadhan nanti kita bisa balik lagi, dan mudah-mudahan bisa membawa seratus lampu, dan semoga dengan seratus lampu lagi bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sini,” lanjutnya.

2218f8c8 b0bc 4e03 96e5 0846b0eb2d71

Ditempat yang sama founder Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR), Prof. Ujang Koswara berharap Warga Dusun Cilele, setelah menerima Wakaf Cahaya dari Quantum Wakaf, bisa menikmati Cahaya penerangan lampu Limar bertenaga surya, dan tidak lagi mengunakan lampu corong.

“Sebentar lagi awal ramadhan, dan mulai malam nanti warga dusun Cilele yang selama ini tuna cahaya akan menikmati suatu kondisi yang mereka nanti-nantikan dan mereka rindukan. Sudah puluhan tahun mereka hidup dalam kegelapan, mulai malam ini insya Allah, warga Dusus Cilele ada 30 rumah yang meneruskan cita-cita RA Kartini, Habis Gelap Terbitlah Quantum Wakaf,” ujarnya sambil berkelakar.

“Ini adalah momen awal, insya Allah perubahan perubahan kebaikan selanjutnya akan dikerjakan oleh komunitas Quantum Wakaf ini, karena punya satu cita cita, kita insya Allah akan bertetangga di surga,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu juga Ujang Koswara mengajak kesemua lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam berwakaf di jalan Allah, dengan menyumbangkan sebagian hartanya untuk bekal di Akhirat nanti. Karena menurut Ujang, hidup ini tidak akan lama dan akan kembali kepada Allah SWT.

Salah satu penyumbang wakaf, kak Liza mengatakan dirinya akan terus berkolaborasi dengan Quantum Wakaf. Dan ia pun berharap dengan berkolaborasi Quantum Wakaf akan terus berkiprah untuk kepentingan ummat.

“Insya Allah Kita akan terus berkolaborasi dengan Quantum Wakaf bersama Ustadz Zulhamdi dan Prof. Ujang, Alhamdulilah hari ini sudah menunaikan amanah-amanah, insya Allah akan menjadi penenang kita di akhirat, amin ya robal ‘alamin,” pungkasnya. (Adek S.)

No More Posts Available.

No more pages to load.