NASIONALNEWS.id,BANYUMAS–Tokoh ormas/lembaga Kabupaten Banyumas, insial GM yang dimaksud Gus Mujab, meluruskan pemberitaan sepihak yang sempat menyinggung namanya di suluhnusantaranews. Klarifikasi ini disampaikan setelah diketahui informasi yang menjadi dasar pemberitaan ternyata tidak benar dan bersumber dari seorang bernama Umar .
Peristiwa bermula ketika Umar pria asal Parakan Kabupaten Temanggung datang bersama dua rekannya, Tiyas dan Gundul, ke wartawan suluhnusantaranews dan mengaku mengalami kerugian Rp25 juta di kantor LSM Harimau Banyumas. Wartawan yang menerima laporan itu kemudian menayangkan berita tanpa verifikasi menyeluruh.
Imam kemudian menjelaskan bahwa persoalan utama melibatkan dirinya dan Tiyas sejak 2017, ketika ia menyerahkan uang Rp100 juta untuk alih rawat sebuah keris di rumah Tiyas di Desa Bumitirto, Kecamatan Selomerto, Kabaupaten Wonosobo. Keris tidak pernah ada, sementara Tiyas menghilang dan tidak mengembalikan uang tersebut sejak 2017 hingga 2025.
Pertemuan tidak sengaja pada 2 November 2025 di kantor LSM Harimau membuat Imam mengetahui bahwa Tiyas sedang berada di lokasi bersama Umar. Imam mengaku Tiyas sempat berusaha menghindari dirinya.
Mengetahui namanya terbawa dalam pemberitaan, Gus Mujab langsung menghubungi Umar untuk datang mengambil uang Rp25 juta yang dipersoalkan sekaligus melakukan klarifikasi bersama pihak media, namun Umar dengan kedua temanya yang datang 3 jam lebih dulu dan menunggu team redaksi suluhnusantaranews tiba-tiba pergi pamit cari makan dan tidak kembali lagi.
“Sudah saya telepon Umar berkali-kali agar datang ketemu saya bersama Tiyas dan kita selesaikan bersama dengan wartawan, tetapi dia tidak pernah merespons,” tegas Gus Mujab.
Setelah dilakukan pengecekan, dengan menemui Gus Mujab di Banyumas (Senin, 8/12/2025) Wakil Pimred Suluhnusantaranews. dan team menyatakan bahwa sumber informasi keliru tersebut adalah Umar.
“Kami meminta maaf atas berita yang sudah terlanjur tayang. Karena kami betul-betul melihat uang 25 juta yang dipersoalkan itu masih utuh tidak kurang sedikitpun sehingga kami siap memperbaiki dan memulihkan nama baik Gus Mujab,” ujar Sakti mewakili redaksi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar LSM Harimau dimana dirinya membawa nama besar LSM Harimau dalam penulisan lantaran informasi yang didapat dari Umar kejadiannya di kantor LSM Harimau.
Penulis: IMAM S
