NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Sejumlah saluran air yang ada di wilayah Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, kini tampak amburadul.
Selain dipenuhi lumpur dan sampah, saluran air itu juga ditumbuhi oleh tanaman alang alang dan pohon seri.
Sejumlah saluran air itu diantaranya, disepanjang Jalan Peta Selatan dan RW 11 Kampung Bulak Teko, tepatnya di samping RS Mitra Keluarga juga saluran air yang berada di pintu masuk Komplek Kopti di Jalan Haji Aseni, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat
Meski kondisi saluran air seperti air itu, namun sepertinya belum ada upaya dari instansi terkait untuk dibenahi.
Salah seorang warga Kalideres menyebut saluran air itu sudah cukup lama tidak direfungsi. Akibatnya, disaluran itu banyak sampah dan lumpur sehingga membuat aliran air tidak berjalan dengan normal.
“Saluran ini sudah cukup lama tidak dibersihkan, lihat saja aliran air tidak lancar serta banyak sampah dan lumpu,” kata Adi warga Kalideres.
Sementara warga Semanan Karno sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari pihak Suku Dinas Sumber Daya Air kota administrasi Jakarta Barat terkait saluran-saluran air yang saat banyak mengalami pendangkalan.
“Semalam kan habis hujan sebentar, saya mau ke Poris, begitu lewat jalanan di Gaga malah banjir. Kalau dilihat saluran tersebut terjadi pendangkalan dan banyak sampah,” kata Karno kepada nasionalnews.id, Minggu (5/11/2023).
Berbeda yang diungkapkan Nardi warga Kopti, bahwa seharusnya saluran air di depan masuk komplek Kopti seharusnya pihak SDA melakukan upaya penutupan saluran yang sudah dikerjakan.
“Seharusnya kalau sudah dibuat saluran air ditutup atasnya, jangan dibiarkan nggak ada penutup, kesannya kerjanya asal-asalan. Lihat saja sampah numpuk masuk ke saluran air semua,” ungkapnya.
Dia berharap pihak SDA segera melakukan pembersihan dan melakukan penutupan saluran karena sebentar lagi musim penghujan.
“Saluran itu ya harus segera bersihkan lalu ditutup karena sebentar lagi musim penghujan supaya sampah -sampah tidak masuk ke saluran air itu,” ucapnya.