NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Warga dilingkungan perumahan Citra 5 RW 10 Keluhan Kamal, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, mengaku keberatan atas rencana perubahan sistem dari water treatment plant ( WTP) ke PAM Jaya.
Keberatan terkait rencana perubahan sistem itu disampaikan oleh Ketua RW 10 Kelurahan Kamal Kalideres, Bui Nen pada wartawan, Minggu 5/11.
Bui Nen menjelaskan, selama ini warga dilingkungan perumahan Citra 5 RW 10 Kelurahan Kamal, menggunakan WTP Ciputra.
“Dari WTP itu air mengalir tidak pernah terputus.Jadi warga dilingkugan Citra Garden 5 sudah nyaman dengan air dari WTP yg dikelola oleh pihak Ciputra, karena bahan baku diambil dari sungai cisadane , kualitas airnya bersih.Nah, sekarang sistem WTP itu mau dirubah ke PAM Jaya.Ya jelas kami keberatan karena sudah kita lihat langsung air yang dari PAM Jaya, sebagian besar kondisinya kurang memenuhi standar bagi masyarakat sekitar, sering air itu tidak mengalir dengan baik atau sebagainya,” kata Bui Nen.
Bui Nen menambahkan, warga diperumahan Citra 5 RW 10 Kelurahan Kamal merasa khwatir PAM itu tidak dapat menyediakan air bersih seperti kinerja WTP Ciputra, dimana ketersediaan airnya tak pernah terputus.
“Yang kedua itu, kami tau bahwasannya record kinerja airnya kurang bagus, karena air dipasang mengalir rata rata banyak di keluhan para pengguna PAM, dimana kurang mengalir dengan baik, dan kebanyakan juga gak ada airnya. Nah, warga yang sudah menggunakan WTP, airnya mengalir sudah baik, terus dikutak katik alasannya apa.?tanya Bui Nen.
Bui Nen menilai PAM Jaya belum sanggup untuk memenuhi kebutuhan warga di Perumahan ini.Menurut Bui Nen, alangkah baiknya PAM itu dilakukan di permukiman tetangga sekitar perumahan dahulu. Karena kebutuhan air bersih untuk saudara saudara diluar perumahan sana masih banyak yang belum maksimal.
“Kalau sudah dilakukan di sana dengan baik,, barulah dilingkungan perumahan ini,”ujarnya.