NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Senilai Rp 150 Juta, Proyek Rabat Beton di Dusun Kadung, Desa Kadungrembug, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur baru seumur jagung sudah retak-retak alias amburadul.
Menurut keterangan warga, pekerjaan rabat beton diduga tidak sesuai spek karena rabat betonnya sudah retak-retak dan berdebu. Warga juga mengatakan, proyek tersebut baru dikerjakan sekitar (bulan Maret) yang dilaksanakan oleh Tim (Pelaksana Desa) setempat, sumber anggaran (DD) senilai Rp 150.000.000.00 tahun 2023, namun sudah rusak.
“Padahal proyek baru dapat empat bulan, pas bulan Ramadhan 1444 H, tapi sekarang udah pada retak dan keluarkan debu,” tutur warga yang enggan disebut namanya.
Sementara Kepala Desa Kadungrembug H. Sunardi saat dikonfirmasi melalui Chat WhatsApp terkait adanya hal tersebut dia menyampaikan, bahwa sudah ada yang memberitakan dan menyalahkan warganya.
“Sampun’ sudah dimediakan, karena kurangnya kesadaran warga masyarakat, belum kering sudah di lewati, pas ada kegiatan jamaah bulan puasa, dan lainnya, ya sabar-sabar karena keadaan,” cetusnya
Di waktu yang sama Nasioanalnews.id mengkonfirmasi ke Camat Sukodadi Ali Murtadho melalui Chat WhatsApp serta memberitahukan foto dan vidio konstruksi Rabat Beton mengelupas alias berdebu di Desa Kadungrembug.
“Ngih’ Ya diperhatikan,” jawab Ali Murtadho ke Nasionalnews.id. Jumat (16/6/2023).
Sementara di waktu kemudian hari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD Lamongan Zamroni, saat dikonfirmasi melalui Chat WhatsApp beliau berterima kasih dan akan mengkonfirmasi ke lapangan lokasi konstruksi Proyek Rabat Beton yang diduga tidak sesuai Spek di Desa Kadungrembug.
“Terimakasih mas, terimakasih informasinya segera kita koordinasi ke lapangan ke lokasi pembangunan jalan Desa Kandungrembug, dengan melihat perencanaan yang dibuat,” kata Kepala Dinas PMD Lamongan Zamroni, ke Nasionalnews.id Sabtu (17/6/2023).
Sholichan
