Tempat Karaoke di Pasar Kemis Diduga Buka Kembali, Ada Bocoran LC Diminta Ngumpet

oleh -
img 20240327 081432

NASIONALNEWS.ID, KABUPATEN TANGERANG – Dalam hitungan menit pasca  dilakukan monitoring oleh petugas dari SatpolPP Kecamatan yang langsung dipimpin Camat Pasar Kemis H. Nurhanudin, beberapa lokasi karoke di Wisma Mas diduga kembali beroperasi.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (27/3/2024) dinihari, di salah satu rumah bercat hijau yang disulap menjadi area karaoke  tiga perempuan berusia belia berbusana minim kembali mangkal didepan lokasi karaoke dan sisanya tengah melayani tamu didalam ruangan karaoke yang sebelumnya disebut tidak ada aktifitas.

Kendati belum sepenuhnya normal seperti biasanya, terpantau beberapa ruangan yang disediakan oleh pengusaha, sebagian besar terisi dan beberapa pemandu lagu lainnya  tengah sibuk memainkan gawai di Pos yang sengaja dibuat untuk memajang perempuan pemandu lagu mengaku sebelum razia ada bocoran yang meminta mereka untuk bersembunyi.

Aroma Alkohol, para perempuan berpakaian minim ditambah dentuman musik dari dalam ruangan karoke seolah menguatkan dugaan ancaman dari camat pasar Kemis yang mengancam akan melakukan sidak di setiap harinya dianggap angin lalu.

Ditempat yang tidak berjauhan, terpantau salah satu rumah bercat warna coklat yang juga diduga dijadikan lokasi karoke nampak beberapa perempuan berusia belia tengah duduk duduk menunggu tamu di teras yang sengaja disediakan oleh pengusaha hiburan malam.

Kondisi tersebut dibenarkan salah seorang pemandu lagu yang mengaku sudah beberapa bulan terakhir memilih bekerja di lokasi tersebut kepada pewarta yang menyamar sebagai tamu.

“Aman tenang, kemarin mau razia juga kita dikasih tau duluan, satu jam sebelum rajia  pasti di wanti wanti sama pak de, buat pada ngumpet dulu,” ungkap perempuan tersebut.

Sebelumnya, untuk mengembalikan, menjamin kenyamanan masyarakat pihaknya memastikan akan memberikan perhatian serius dengan mengirim anggota trantib nya di setiap harinya ke beberapa lokasi karaoke yang didesak untuk ditutup secara permanen sehingga segala bentuk konflik dapat segera diantisipasi.

“Gua Ubek tiap hari,”tutup Camat.

(cng/Yuyu)

No More Posts Available.

No more pages to load.