NASIONALNEWS.id PANDEGLANG – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Panimbang bekerja sama dengan Rio89,5 Banten Peduli menyalurkan bantuan sembako kepada tiga keluarga kurang mampu di Kampung Seledengen, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Jum’at jam 15:00. Bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang bertujuan meringankan beban warga tidak mampu di wilayah tersebut. (10/01/2025) Sore.
Salah satu penerima bantuan adalah Pak Sarman, seorang lansia yang hidup sebatang kara di gubuk kecil di pinggir pantai. Kondisi tempat tinggalnya sangat memprihatinkan karena tidak memiliki akses listrik. Untuk bertahan hidup, Pak Sarman hanya mengandalkan makanan seadanya yang ia temukan.
Selain Pak Sarman(64), bantuan juga diberikan kepada Pak Hendra(62) dan Pak Ujang Sofian(63), dua warga lainnya yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Kedua keluarga ini sangat membutuhkan perhatian karena penghasilan mereka tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Warga penerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan harapan besar agar program semacam ini terus berlanjut. “Saya sangat berterima kasih kepada TKSK dan Bang Rio89,5 Banten Peduli yang telah membantu kami. Semoga mereka selalu diberi kesehatan dan kemudahan,” ujar Pak Sarman dengan penuh haru.
Menurut Rio89,5 dari Banten peduli “Harapan masyarakat untuk kedepannya ingin lebih diperhatikan karena hidupnya kurang mampu dan memprihatinkan, Rumahnya pak sarman itu pun dapat buat bikinin masyarakat hasil gotong royong tidak ada bantuan dari pihak-pihak pemerintah ya cuman ada dari camat 50.000 itu buat bantu beli paku katanya warga,” Ungkap bung Rio89,5 dalam kesempatan.
Lanjut Bung Rio89,5 “Jadi bantuan yang Rp50.000 dari camat itu untuk Ujang sofyan mereka di situ tinggal 5 orang satu rumah gubuk kecil, kalau untuk pak sarman itu tidak ada bantuan kalau masalah rumah tidak dibuatkan masyarakat melainkan dia buat sendiri atap ilalang, yang dibuat rumah itu secara donasi itu adalah pak Ujang sofyan/yahya 5 orang satu rumah.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari meskipun dalam keterbatasan. Program ini juga mengundang perhatian pihak-pihak lain untuk turut berpartisipasi dalam membantu sesama.
(Jaya)