NASIONALNEWS.ID, TANGERANG – Polsek Sepatan membedah rumah nenek Ati Sadini 54 tahun, warga Kampung Tanah Merah, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Ati merupakan nenek yang tinggal seorang diri di gubuk reot tersebut.
Bedah rumah itu dipimpin oleh Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto. Dia menuturkan, bahwa bedah rumah itu merupakan agenda rutin Polsek Sepatan, dalam rangka membantu warga yang kurang mampu, khususnya warga yang rumahnya tidak layak huni.
“Rumah Ibu Ati sangat tidak layak huni sekali, selain rumahnya terbuat dari bilik bambu, juga mau roboh sehingga ditopang menggunakan bambu. Rumahnya kami bongkar, lalu kami bangun kembali hingga menjadi layak huni,” terang Gusti didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Sepatan, Kamis (18/7/2019).
Gusti menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan bukan hanya berupa bahan bangunan, juga berupa uang yang nantinya dapat digunakan untuk pembangunan rumahnya.
“Selain memberikan bahan bangunan yang diperlukan, kami juga memberikan bantuan berupa uang untuk kebutuhan pembangunan rumah Ibu Ati. Selebihnya, saya berkoordinasi dengan warga dan pihak desa,” jelasnya.
Lebih dalam ia mengatakan, bahwa rumah nenek Ati adalah kegiatan bedah rumah keempat yang dilakukan oleh Polsek Sepatan Resort Metro Tangerang Kota.
“Alhamdulillah, ini adalah bedah rumah yang ke empat yang sudah kami lakukan di Sepatan Timur,” ungkapnya.
Dirinya juga berpesan kepada rekan dan warga yang mampu agar bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut.
“Saya selaku Kapolsek Sepatan, mengajak kepada rekan-rekan dan warga Sepatan yang mampu, untuk ikut serta berpatisipasi dalam kegiatan sosial bedah rumah yang dilakukan Polsek Sepatan. Terutama membantu pembangunan rumah Ibu Ati yang sekarang sedang dibedah,” tegasnya.
Sementara, Ati Sadini mengaku merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan bedah rumah dari Polsek Sepatan.
“Sudah dua tahun rumah saya ditopang bambu karena memang mau roboh dan dari tahun 2017 data saya sudah diajukan ke pemerintah sama RT RW, tapi belum ada respon juga sedangkan rumah saya semakin reot,” keluh nenwk Ati.
Meski begitu kata dia, saat ini ada Kapolsek Sepatan yang baik hati dan mau membedah rumahnya agar menjadi layak huni, meski ia juga berharap Pemkab Tangerang, khususnya Kecamatan Sepatan Timur dapat membantunya.
“Terima kasih pak, semoga Kapolsek Sepatan semakin jaya, sehat, murah rizki dan dipanjangkan umurnya,” tandas nenek seraya Ati mendoakan. (aput)