NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kota Tangerang gencar menyelenggarakan dialog dan sosialisasi di tiap Kecamatan. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Kota Tangerang.
“Kegiatan dialog dan sosialisasi kebijakan pemerintah terkait dengan kerukunan, sesuai SKB 3 Menteri Nomor 9 Tahun 2006 ini sering kita lakukan. Seperti tahun lalu, kegiatan ini telah kita selenggarakan di empat kecamatan, yaitu diantaranya, Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Ciledug, dan Kecamatan Batuceper,” ujar ketua FPLA Kota Tangerang Faik Fahroni saat dihubungi melalui seluler miliknya, Selasa (20/11/2018).
Faik menambahkan, pada setiap kegiatan dialog dirinya melibatkan para tokoh pemuda yang merupakan perwakilan masing-masing agama.
“Kita undang tokoh pemuda mulai dari perwakilan agama islam, katholik, kristen, konghucu, budha, dan hindu. Adapun pembicara yang dilibatkan yaitu Kepala Kemenag Kota Tangerang, pihak Kesbangpol Kota Tangerang, dan BNN Kota Tangerang,” imbuhnya.
Menurutnya, dialog antar umat beragama perlu dilakukan. Hal itu merupakan upaya untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan.
“Misalnya seperti pengeboman gereja yang dilakukan teroris di Jakarta dan di kota lain yang belum lama ini terjadi. Dengan dialog bersama, paling tidak dapat menciptakan kondusifitas di wilayah Kota Tangerang,” jelasnya.
Lanjut Faik, ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam umat beragama yaitu setiap agama tidak pernah mengajarkan kekerasan dan tidak mengajarkan untuk mengujar kebencian antara satu dengan yang lainnya.
“Perbedaan itu adalah rahmat. Jangan pernah coba melakukan upaya-upaya yang nantinya mengajak untuk memeluk agama kepada orang yang sudah beragama. Apabila itu dilakukan sama saja telah menciderai keharmonisan umat beragama,” pungkasnya. (adv)
