Krisis Pekerja Tambang Akibat Moratorium: Bupati Banyumas Diminta Turun Tangan

oleh -
pekerja belah batu di pt dba yang kini terancam tidak berpenghasilan akibat moratorium

NASIONALNEWS.id,BANYUMAS-Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas melalui ESDM cabang Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 5 November 2025, menghentikan sementara aktivitas penambangan PT Dinar Batu Agung (DBA) di Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng. Penghentian ini, yang disebut Kepala Cabang ESDM Provinsi Jawa Tengah wilayah Slamet Selatan, Mahendra, sebagai upaya menata tambang sesuai kaidah penambangan yang baik, telah menciptakan dampak sosial yang serius.

 

Meskipun PT DBA diberikan waktu 60 hari untuk melakukan reklamasi dan penataan sesuai standar lingkungan, keputusan ini secara langsung mengancam nafkah kurang lebinya 49 pekerja tambang yang kini terpaksa menganggur.

 

Sulam (47) dan Yazid (49), perwakilan pekerja yang merupakan warga setempat, menyuarakan keprihatinan mendalam. Mereka terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai pendidikan anak-anak mereka.

 

“Kami terpaksa harus bertahan dengan utang,” keluh Sulam, yang sudah lama bekerja sebagai pembelah batu dan tidak memiliki keahlian lain.

 

Yazid menambahkan, “Kalau tambang di sini ditutup siapa yang akan bertanggung dengan kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak kami, jadi kami tidak mau terlalu lama menganggur Pak Bupati,” ungkapnya saat ditemui di lokasi tambang batu DBA. Senin (03/11/25)

 

Pemerintah Kabupaten Banyumas, khususnya Bupati, didesak untuk segera memberikan solusi konkret bagi para pekerja yang terdampak. Sementara pihak ESDM dan DLH fokus pada penataan lingkungan dan PT DBA telah memulai upaya reklamasi seperti pembuatan kolam pengendap lumpur dan terasering, masalah kesejahteraan pekerja yang kehilangan mata pencaharian justru terabaikan.

 

Kondisi ini menyoroti kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap dampak kemanusiaan dari kebijakan penutupan sementara tambang, yang seharusnya dibarengi dengan langkah-langkah mitigasi ekonomi bagi warga yang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut.

 

>>> IMAM S

No More Posts Available.

No more pages to load.