NASIONALNEWS,ID, JAKARTA – Warga perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat. Menolak keras atas gedung kosong yang dijadikan penampungan sementara para imigran pencari suaka oleh pemprov DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan melalui banyaknya spanduk yang terbentang dengan kata penolakan.
Pantauan awak media di lokasi spanduk tersebut bertebaran di tembok pagar gedung tempat penampungan para imigran dan ada juga di tembok pagar sepanjang jalan Tapak Siring komplek Daan Mogot Baru.
“Kemarin kita ok kalau hanya 300 jiwa, tapi sekarang sudah mencapai 1.115 jiwa,” kata Andri ke awak media 13/7/2019)
Andri juga menjelaskan, dirinya bersama warga sangat keberatan dengan adanya penampungan imigran di wilayanya, karena sangat mengganggu apalagi jumlahnya sudah mencapai 1.115 jiwa
“Dilihat tempatnya tidak layak dengan dihuni ribuan orang, dan yang sangat menguatirkan, para imigran kalau malam suka tidur kelayapan, di emperan ruko,” tuturnya.
Andri juga menambahkan di komplek ini sudah krisis air bersih, ditambah 1.115 orang lagi, semakin susah lagi aja warga memdapakan air, ditambah lagi sebelah adalah tempat sekolah jelas sangat mengganggu.
“Pemerintah Daerah harus segera menangani ini, kenapa tidak ditaruh di pulau reklamasi kan disana masih kosong,” ucapnya.
Ia berharap kepada pemerintah Imigran ini segera diatasi biar warga bisa hidup tenang dan nyaman. (Bb)