BLT Tidak Tepat Sasaran, Warga Lamongan Protes

oleh -
img 20230707 wa0136

NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Warga memprotes terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk petani buruh, petani tembakau dan buruh pabrik, tidak tepat sasaran, seperti ada di wilayah Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Penyaluran bantuan langsung tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahap pertama (bulan Januari, Februari, dan Maret 2023) senilai Rp 300 ribu x 3 menjadi total Rp 900 ribu, pada hari Jumat 09 Juni 2023 lalu, yang bertempatkan di Pendopo Kecamatan Sugio.

Di Kecamatan Sugio sendiri ada sekitar  612 penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terbagi 17 Desa, sebagai berikut :

Desa Kedungbanjar, ada 4 KPM, Desa Lebakadi 1 KPM, Desa Pangkatrejo 15 KPM, Desa Supenuh 12 KPM, Desa Kalipang 13 KPM, Desa Sugio 19 KPM, Desa Jubelkidul, 34 KPM, Desa Jubellor 32 KPM, Desa Sekarbagus 3 KPM, Desa German 10 KPM, Desa Karangsambigalih, 20, KPM. Desa Lawangan Agung 33 KPM, Desa Daliwangun 1 KPM, Desa Deketagung 3 KPM, Desa Kalitengah 11 KPM, Desa Gondanglor 6 KPM, Desa Bakalrejo 415 KPM, penerima bantuan penyaluran bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai tembakau.

Sementara warga Sugio saat dikonfirmasi terkait ada bantuan tersebut mengatakan kekecewaan ada bantuan yang tidak tepat sasaran.

“Gak tepak mas.. Soale tidak sesuai sasaran, masak di desa saya kok cuma 1 warga yang dapat bantuan, sedangkan desa sebelah ada jumlah 415 warga penerima bantuan, itu bantuan medel apa,”cetus warga masyarakat di Wilayah Kecamatan Sugio.

Sementara Yosep selaku Camat Sugio tidak tahu soal permasalahan tersebut.

“Saya tidak tau soal pendaftaran atau pendataan penerimaan bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai tembakau di wilayah Kecamatan Sugio, untuk pembagian bantuan tersebut memang bertempat di pendopo, akan tetapi saya baru jabat Camat sekitar 20 hari,” tutur Yosep Camat Sugio ke nasionalnews.id melalui telepon. Rabu (5/7/2023).

(Sholichan)

No More Posts Available.

No more pages to load.