Gedung Pemda Lamongan Digeledah KPK, Kadis Kominfo: Saya Tidak Tau

oleh -
img 20230919 wa0011
Foto: Depan ruangan dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Lamongan dan ruang wasilitas toilet ada yang rusak

NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Kedatangan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Gedung Pemda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pekan lalu. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan enggan memberikan keterangan lebih luas saat dikonfirmasi wartawan nasionalnews.id pada Senin (18/9/2023).

Menurut informasi yang beredar bahwa anggota KPK masuk ke kantor Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan, pada hari Rabu dan Kamis pekan lalu dan sempat membikin heboh warga masyarakat yang dikenal dengan kota Soto.

Dimulai dari lantai 6 gedung Pemda, dengan tujuan untuk mengklarifikasi ke bagian Humas atau Kominfo Kabupaten Lamongan. Dan kebetulan langsung bertemu Sugeng Kepala Dinas Kominfo, saat Sugeng keluar dari ruangannya.

“Saya tidak bisa komentar karena semuanya sudah dijelaskan oleh Pak Bupati di rumahnya,” katanya sambil berjalan.

Ketika ditanyakan tentang dimana saja anggota KPK ketika masuk gedung Pemda, Sugeng tetap belum bisa menjawab dengan pasti.

“Saya tidak tahu kemana anggota KPK ketika ada di gedung ini, saya tidak tahu,” jawabnya sambil berjalan ke arah toilet.

Bungkamnya pejabat yang seharusnya berwenang dalam memberikan jawaban seakan menambah penasaran awak media untuk mencari tahu jawabannya.

Dari lantai 6 menuju ke lantai 3 untuk mengklarifikasi langsung ke Nalikan Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan. Ketika sampai di pintu masuk kantornya, ajudan Sekda Nalikan yang bernama Firdam langsung menemui tanpa mempersilahkan untuk duduk.

“Mohon maaf, dari mana dan ada keperluan apa,” tanyanya.

Ketika disampaikan maksud kedatangan awak media untuk menemui Sekda tentang kebenaran informasi bahwa ruang Sekda juga ikut diperiksa. Firdam menjelaskan bahwa Pak Sekda
belum bisa ditemui.

“Maaf yaa untuk masalah itu, bapak belum bisa ditemui, lain kali akan saya sampaikan,” jawabnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, anggota KPK pusat secara mendadak mendatangi beberapa tempat di Kabupaten Lamongan.

Sesuai informasi di lapangan, KPK juga menggeledah kantor AB ( kontraktor), Dinas Perkim, rumah jabatan Bupati dan mantan kepala dinas Perkim (Wyd) di perumahan Jetis Indah semuanya itu dilakukan dalam satu hari hingga malam.

Sorenya KPK kembali menggeledah Gedung Pemkab Lamongan yang berada di Jalan KH. Achmad Dahlan Lamongan, Kamis sore (14/9/2023).

Rombongan KPK tiba di Gedung Pemkab sekira pukul 14.35 WIB. Informasinya setidaknya ada empat mobil dari petugas KPK yang masuk ke halaman Gedung Pemda.

Penggeledahan oleh petugas KPK ini berlangsung selama sekitar lima jam. Selama proses penggeledahan pintu masuk kantor dijaga ketat oleh polisi.Para pegawai yang hendak meninggalkan kantor harus diperiksa barang bawaannya, Ini merupakan penggeledahan lanjutan di Lamongan.

Proyek gedung Pemda ini menelan anggaran sebesar 151 miliar rupiah dan dimulai sejak tahun 2017 hingga 2018, Serta beberapa kali dibuat addendum atau perjanjian karena revisi. Diduga tentang perubahan ruangan yang tidak sesuai.

Pantauan media, ketika di lantai 6 dan 1 gedung Pemda, masih ada beberapa toilet, kran kloset dan wastafel yang rusak dan belum di perbaiki. Padahal anggaran untuk pemeliharaan sudah ada pos penggunaannya.

(Sholichan)

No More Posts Available.

No more pages to load.