Begal Pesepeda di Latumenten Ditangkap Polisi

oleh -
Img 20210129 074110

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Setelah sebelumnya polisi menangkap dua begal pesepeda pada Rabu kemarin, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat kembali menangkap tiga tersangka lainnya.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (28/01/2021).

“Terungkap ada lima tersangka kita amankan antaranya SM (37), AS (38), EU (39), MA (24) dan TT (34). Sedangkan 1 DPO yakni Ko,” ungkap Kombes Ady.

Ady menambahkan, mereka tersangka begal pesepeda di Jalan Latumenten Grogol Petamburan yang mengakibatkan ponsel milik korban dirampas.

“Korban ini merupakan staf ahli dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tambahnya.

Ady menjelaskan, semula pihaknya menangkap dua orang tersangka di tempat persembunyiannya di kawasan Kresek Kabupaten Tangerang pada Rabu (27/ 01) kemarin. Kedua tersangka itu antaranya SM dan AS. Kemudian ketiga tersangka lainnya ditangkap berdasarkan keterangan dari dua tersangka yang ditangkap sebelumnya.

“Adapun hasil dari kejahatannya digunakan untuk membeli sabu, terbukti setelah dilakukan tes urine, mereka (tersangka) positif narkoba,” jelasnya.

Para tersangka juga sudah melakukan aksinya sebanyak 25 kali di wilayah Jakarta Barat.

“Mereka tidak segan-segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam,” tuturnya.

Atas pengungkapan ini, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi sehingga dapat mengungkap tindak kejahatan.

“Perlu diketahui, kejadian begal pesepeda terjadi pada Selasa 26 Januari 2021. Artinya kurang dari 2X24 jam kita berhasil menangkap para tersangka,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Teuku Arsya Khadafi menerangkan bahwa para tersangka sudah beraksi kurang lebih 25 kali

“Namun pihaknya dalam melakukan proses penyidikan mengalami kendala yaitu banyak korban yang tidak mau melapor,” ujar Arsya

Dirinya menjelaskan keberhasilan pengungkapan terhadap pelaku ini merupakan hasil dari program CCTV no blind spot Jakarta Barat .

Dimana tindakan tersangka yang terekam cctv yang ada di wilayah Jakarta Barat sehingga mudah dikenali dan dapat ditangkap.

Kelima tersangka pun kini dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (Budi Beler)

No More Posts Available.

No more pages to load.