Sosialisasi Keselamatan Nyebrang Perlintasan Kereta, Kadis Perhubungan Lamongan Beri Solusi

oleh -
img 20220715 wa0019

NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Dinas Perhubungan Lamongan, Jawa Timur memberi solusi dan petunjuk, terkait sosialisasi keamanan keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan di area penyebrangan rel kereta api tampa palang pintu dan penjagaan.

Acara tersebut di hadiri tim KAI, tim Dishub, Muspika beserta Pemdes, dan para tamu undangan warga masyarakat desa setempat, yang bertempat di kantor balai Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022) sekira pukul 09.05 WIB hinga selesai pukul: 12.05 WIB.

Diawal acara tersebut, Mat Ali, selaku Kepala Desa Pucuk mengucapkan terimakasih kepada rombongan tim KAI, tim Dishub, dan Muspika beserta Para tamu undangan warga masyarakat desanya, dalam acara momen tersebut. Mat Ali juga menyampaikan usulan usulan dan minta solusinya kepada dinas terkait, demi untuk keamanan dan keselamatan bersama, khususnya warga masyarakat pengguna jalan penyebrangan rel KAI yang tampa palang pintu dan penjagaan di desanya.

“Saya berterimakasih atas kehadiran dan waktunya, kepada tim KAI, tim Dishub, dan Muspika beserta staf dan jajarannya, di acara sosialisasi tentang keselamatan dan kenyamanan bersama, dalam menggunakan jalan penyebrangan di area KAI yang tanpa palang pintu dan penjagaan. Demi kelancaran bersama, kami selaku Kades berharap ada solusinya yang terbalik,” ucap Mat Ali.

Sementara, Heruwidi, selaku Kadis Perhubungan Lamongan memberi solusi terkait keluhan warga masyarakat pengguna jalan penyebrangan di area KAI yang tampa palang pintu dan penjagaan. Menurutnya, demi keselamatan bersama, untuk mengurangi angka kecelakaan, setiap titik penyebrangan keluar masuk akses kampung atau desa yang melintasi area rel kereta api KAI, agar diupayakan di beri palang pintu dan penjagaan. Untuk anggaran bisa di serap dari Dana Desa atau ADD.

“Ayo kita bersama sama bersinergi berkolaborasi, dibutuhkan saling mendukung, terutama demi keselamatan dan kelancaran bersama, untuk warga masyarakat Lamongan dan sekitarnya. Khususnya pengguna jalan Nasional, hingga poros pedesaan yang melintasi area rel kereta api milik KAI, agar menjaga tata tertib yang berlaku, demi tercapainya kelancaran bersama. Khususnya desa desa atau kampung yang kebetulan aksesnya melintasi area rel kereta api.

“Diupayakan diberi palang pintu dan petugas penjagaan. Untuk anggaran pembuatan atau perencanaan palang pintu, bisa pakai anggaran DD atau ADD itu bisa. Kalau utuk petugas penjagaan, bisa diambilkan dari warga yang ditujukan oleh pemdes setempat secara relawan, bisa juga diserap dari anggaran DD atau ADD, dengan semua cara musyawarah desa, untuk demi kelancaran dan keselamatan bersama,” kata Heruwidi.

Di tempat yang sama, Pemerintahan Kecamatan Pucuk, Teguh Bagio selaku Sekcam Pucuk, sangat mendukung apa yang disampaikan Bapak Heruwidi Kadis Perhubungan Lamongan.

“Saya sangat mendukung pemanfaatan program desa dalam pembangunan peralatan prasarana penunjang keselamatan bersama, di area jalan penyebrangan kereta api, dan sebelumya kami juga ragu dalam menyerap atau pengunaan anggaran DD atau ADD tersebut, Alhamdulillah melalui petunjuk dari bapak Heruwidi selaku Kadis Perhubungan Lamongan, dalam penyampaian di acara sosialisasi tentang keselamatan bersama di balai desa pucuk ini, kami sangat berterima kasih dan mendukung program tersebut, dan kami segera menyampaikan dan mengajukan ke dinas PMD.” ungkap Teguh.

(Sholichan)

No More Posts Available.

No more pages to load.